Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... bidang Ekonomi

Penceèdas Bangsa dan Pengamat Ekonomi Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Iklan Di HP: Pertaruhan Antara Meraub Rupiah Dengan "Permusuhan" !

20 Agustus 2025   06:16 Diperbarui: 20 Agustus 2025   06:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Oleh Amidi

 


"Tiada hari tanpa iklan", suatu idiom atau suatu istilah yang sudah tidak asing lagi. Iklan sudah merupakan bagian kehidupan pelaku bisnis, apalagi mengeningat persaingan yang semakin "sengit" saat ini.


Iklan ada dimana-mama, iklan bisa disajikan di berbagai media dan di berbagai ruangan. Iklan bisa hadir  di media massa,  iklan bisa di temui di media sosial, iklan bisa di lihat  sudut-sudut kota, iklan bisa disaksikan  di arena perkampungan dan iklan bisa masuk kamar kita, singkat kata iklan selalu "memesrai" kita.

 

Konten Iklan di HP.


Tidak hanya itu, berbagai stragi pun mereka lakukan dalam memaksa calon konsumen   agar tidak bisa lari/terhindar  dari sajian iklan yang sudah mereka persiapkan. Tidak cukup penyajian  iklan di berbagai sudut kota dan berbagai ruangan yang ada,  iklan pun disajikan lewat penyajian konten-konten di layar HP, bahkan iklan sangat sering muncul di layar HP anak negeri ini.

Bila dicermati,  pada saat baru munculnya/hadirnya HP android, iklan di HP masih terbatas, konten iklannya pun masih sederhana. Namun,dengan semakin berkembangnya teknologi lewat perangkat  HP yang ada, maka sajian iklan pun semakin gencar dan "semakin memaksa".

Jika sebelumnya  iklan yang disajikan pelaku bisnis lewat layar HP hanya ada pada bagian (di awal/di tengah/ di sela) konten yang akan di buka anak negeri ini saja, kini  iklan tersebut disajikan pelaku bisnis atau pengiklan dengan memaksa anak negeri ini untuk melihat/menyaksikan iklan serempak dengan munculnya konten yang akan kita lihat di layar HP.

Misalnya,  jika  sebelumnya, pada saat  anak  negeri ini membuka atau akan membaca suatu artikel, iklan hanya diselipkan pada bagian-bagian tertentu dalam artikel tersebut saja, belum  mengganggu pembaca. Namun, saat ini, tidak sedikit,  iklan tersebut mucul bersamaan tampilnya artikel yang akan kita baca tersbut. Bahkan terkadang, kita baru saja membuka layar HP dan sedang asyik-asyik-nya membaca artikel tiba-tiba diganggu oleh iklan  dengan konten/gambar/sajian  iklan yang menutupi artikel yang akan kita baca.

Mengapa iklan sering muncul di HP?, Emy  Tasya Khairally dalam inetdetik.com, mensiitr bahwa  banyak orang terganggu dengan iklan yang muncul di HP, ia mengutip Avast bahwa beberapa pengembang aplikasi menghasilkan  uang  dari pengiklan yang muncul sebagai iklan pop-up.Iklan tersebut  merupakan bagian dari keuntungan milik pengembang aplikasi. Ia pun mengutip AVG bahwa iklan pop-up yang se sekali  muncul mungkin bisa bermanfaat dan sesuai dengan  target pasar,berbeda dengan  iklan yang selalu muncul hingga sangat menganggu pengguna HP, iklan ini bisa saja disebabkan malware, adware, atau usaha penipuan. (lihat inetdetik.com, 4 April2025)

 

Antara Rupiah  dan Permusuhan.


Bila di simak, iklan yang disajikan di layar HP atau iklan yang diselipkan  dalam konten-konten (artikel, film, video, hiburan, game dan lainnya) yang akan kita baca atau akan kita buka di HP, atau iklan pada saat kita baru membuka layar HP,   dan atau iklan yang sering muncul di layar HP tersebut,  di satu sisi dapat dikatagorikan menjadi "permusuhan". Dikatakan sebagai permusuhan,karena pada saat kita menyaksikan iklan tersebut biasanya langsung kita buang/hilangkan, tidak lama kemudian iklan itu muncul kembali, dan ini terjadi berulang-ulang, sehingga seakan-akan kita bermusuhan dengan iklan, karena iklan tersebut sebagaian besar dirasakan anak negeri ini akan menggannggu konsentrasi  untuk membaca artikel atau menyaksikan konten hiburan atau konten lainnya, di sisi lain justru iklan itu juga akan mendatangkan rupiah, baik bagi pihak media, seperti tiktok, google, facebook, youtube, dan lainnya, maupun bagi kita selaku penulis, selaku tiktoker,youtuber, dan lainnya.

Sekali lagi, bahwa iklan di layar HP tersebut tidak hanya akan menguntungkan atau mendatangkan rupiah  bagi pelaku bisnis yang mengiklankan suatu produknya, tetapi iklan dilayar HP itu juga akan menguntungkan atau mendatangkan rupiah  bagi kita semua, terutama bagi kita yang  mengharapkan pembayaran atau mendapatkan rupiah dari konten atau artikel atau kreasi  kita yang ditampilkan pihak media,seperti google,  tiktok, facebook, youtube dan lainnya melalui layar HP.

Misalnya, bagi kita selaku penulis, tulisan kita akan dibayar oleh pihak media melalui rupiah  yang mereka  peroleh dari iklan yang ditampilkan pada tulisan yang dipublis oleh pihak media yang muncul di layar HP.Semakin banyak pembaca, artinya semakin banyak pihak yang menyaksikan iklan tersebut. Dengan demikian  semakin banyak pihak media akan menerima pembayaran  jasa iklan yang diiklankan pelaku bisnis pada konten artikel kita tersebut dan semakin banyak pula rupiah yang akan dibagikan atau dibayarkan oleh pihak media kepada kita selaku penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun