Mohon tunggu...
Amidi
Amidi Mohon Tunggu... Dosen - bidang Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan.Bisnis Universitas Muhamadiyah Palembang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Boleh Saja Memprogramkan 1.000 Gerai Asal Tidak "Membunuh" Diri Sendiri dan Orang Lain

29 Agustus 2023   08:03 Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:30 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelaku bisnis. Sumber: Shutterstock/Odua Images via kompas.com

Namun, alangkah bijaknya, bila ada unit bisnis yang mulai terlihat akan "tereliminir", kita seceatnya mengambil tindakan atau kebijakan untuk membantu mereka agar tetap bertahan dan bangkit kembali. Untuk itu menerut saya setidaknya ada bebera langkah yang harus kita lakukan.

Pertama. Mengendalikan percepatan pertambahan dalam suatu kawasan.  Misalnya jika dalam satu provinsi yang padat penduduknya, batas maksimal unit bisnis tersebut menambah unit bisnisn-nya, dalam jumlah sekian banyak, jika dalam provinsi yang penduduknya tidak padat (jarang), batas maksimal unit bisnis tersebut boleh menambah unit bisnis-nya dalam jumlah sekian saja.

Hal ini penting, selain untuk pemerataan keberadaan pelaku bisnis pada suatu kawasan, juga untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi "over" yang akan mendorong melemahnya unit bisnis yang sejenis.  Dalam hal ini bisa saja kita mencontoh persyarikatan  yang memiliki program 1000 klinik dengan orientasi untuk daerah-daerah yang memang membutuhkan unit bisnis yang kita lakoni tersebut.

Kedua. Kita harus mewanti-wanti agar jangan membunuh diri sendiri. Pelaku Unit bisnis yang terus menambah jumlah gerai/toko/tenant/unit tersebut bisa saja justru menjadi bumerang. Bila dilakukan/dilandasi dengan rasa emosi semata, misalnya akibat menambah gerai/toko/tenant/unit tersebut akan menambah besar biaya operasioanl yang pada akhirnya membebani dan pada akhirnya juga justru menggerogoti gerai/toko/tenant/unit yang lain yang ada.

Ketiga. Maaf hanya sekedar mengingatkan, jangan lupa terus melakukan evaluasi perkembangan unit bisnis yang kita tambah dalam bentuk gerai/toko/tenant/unit tersbut, apakah memang menunjukkan tren kemajuan atau justru hanya menjadi perpanjangan tangan agar konsumen mudah menjangkau unit bisnis kita saja. 

Ini penting, jangan sampai kelihatannya unit bisnis kita banyak, berada dimana-mana, "terlihat wah", namun pada kenyataannya justru menjadi beban yang unit bisnis yang satu (gerai yang satu) membebani unit bisnis yang  lainnya (gerai yang satunya).

Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah upayakan program 1000 gerai/toko/tenant/unit bisnis yang kita akan lakoni tersebut, secara ekonomi memang menguntungkan, benefitnya lebih dominan memberikan dampak positif ketimbang dampak negatif,  dan secara sosial memang dapat membantu mensolusi permasalahan sosial yakni masalah instabilitas akibat banyaknya pengangguran di negeri ini. Selamat Berjuang!!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun