Dari Adanya Proses Kita Paham Bahwa Hal Terkecil Bisa Menjadi Langkah yang Hebat dalam Sebuah Pengalaman

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...

Hallo para penggembar membaca...

Bagaimana dengan kabarnya?

Semoga dalam keadaan sehat semua ya...

Ndak khawatirkan dengan kondisi badannya?

Nah, di penghujung akan semester 2 ini yang masih dalam keadaan saya menjalaninnya dengan baik dari beberapa lika-likunnya yang terlalui ternyata tidak menjadi penghalang bagi saya sendiri untuk selalu semangat bagaimana pun keadaannyaa...

Dari banyaknnya wawancara bersama teman-teman yang menjadikan akan sebuah artikel ternyata justu tugas perkuliahan kewarganegaraan ini menjadikan aktivitas secara langsung dan juga banyak manfaat yang bisa saya ambil kususnya bagaimana cara bermasyarakat peduli dengan lingkungan sekitar dengan baik yang dimana nantinya dapat berbuah manis kelak di kemudian hari  dan umumnya untuk orang-orang yang hendak membaca beberapa artikel yang saya buat. Disini saya bersama teman-teman selalu mendapatkan bimbingan dari dosen tergokil kita beliau bernama Bapak Edi Purwanto, M.Si , dulu awal saya mengerjakan tugas dari beliau itu awalnya merasa berat sebenernnya karena waktu itu ketika kita sudah melakukan wawancara hasilnya itu harus kita uploud di kompasiana dengan jumlah minimal 800 kata lo ya...yang menurut saya dulu itu hampir banyak betul dan harus di tayangkan di kompasiana sedangkan dalam penguploud an kompasiana itu harus lebih hati-hati, lebih harus waspada, lebih harus teliti, dan di larang keras untuk mengcopy paste jadi hasil apapun untuk kita ketik itu bener-bener melatih kita untuk tidak sembarangan dalam membuat artikel ataupun tulisan-tulisan yang lainnya dan juga tugasnnya di lakukan dalam setiap minggunnya akan tetapi lantaran arahan terbiasanya tugas dari beliau justru dari situ, menjadikan suatu perubahan dari saya sendiri dalam melangkah sampai akhirnya waktu mampu membiasakan segalanya untuk lebih terbiasa mengetik dengan 800 kata yang awalnnya sangat banyak ternyata yang saya alami sekarang itu merasakan jauh lebih mudah dalam 800 kata itu berbentuk akan sebuah tulisan/ketikan yang tidak lagi terlalu banyak bahkan tanpa saya sadar kadang tulisan yang saya buat itu melebihi akan 800 kata itu dan juga menjadikan saya ke pribadi yang berani berdialog dengan orang lain, berwawancara dengan Bahasa yang baik dan benar di tambah bisa sering refresing yang lebih bermanfaat banget bahkan menjadikan pengalaman terbesar saya . 

Beliau memberikan arahan kepada para mahasiswanya untuk melakukan observasi bahkan wawancara secara langsung juga dengan para-para tokoh yang lebih berpengalaman seperti contohnnya dari tugas pertama nih kita ada tugas untuk awal dari wawancara kita yaitu dengan mewawancarai salah satu teman sekelas kita.

Untuk apa sih gunannya?

b-62980072ce96e5560b52fa12.jpeg

Gunannya untuk kita mengenali satu sama lain, mengenali banyak hal tentangnnya bahkan jika di gabungkan tugasnnya menjadi satu kita banyak mengetahui akan semua cerita kepribadian teman-teman sekelas kita sendiri sekaligus mengetahui akan karakter dan kebiasaannya. Kita mengetahui akan perjuangan mereka hingga tercapai kebersamaan sehingga makin erat syahdunnya itu lebih indah dalam persaudaraan karena kita mengetahui banyak hal tentang mereka. 

Kenapa kita mengetahui akan banyaknya cerita tentang semua teman-teman kita ?