CV dan Resume, Serupa tapi Tak Sama, Simak Perbedaannya!

Buat kamu para jobseeker terutama fresh graduate yang sedang bersaing mencari pekerjaan, mayoritas mungkin beranggapan bahwa CV dan resume adalah hal yang sama. Keduanya dianggap sama-sama berisi biodata diri dan rangkuman perjalanan yang digunakan saat melamar pekerjaan. 

Amerika Serikat cenderung lebih sering menggunakan resume bagi para kandidat karyawannya. Sedangkan Inggris, memilih untuk menggunakan CV lebih banyak. Khusus Indonesia sendiri, perusahaan akan langsung meminta apakah kandidat harus menyiapkan CV ataupun resume. 

Kenyataannya, CV berbeda dengan resume. Hal ini mengacu pada isi dan panjang konten pada CV maupun resume. Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, resume berasal dari bahasa Perancis resumer, yang berarti meringkas. Sedangkan, CV adalah singkatan dari latin yang berarti jalan hidup seseorang. 

Perbedaan CV dan Resume 

Panjang Konten 

Perbedaan terbesar antara CV dan resume adalah pada panjang isi di dalamnya. Pada umumnya, penulisan CV lebih panjang dibandingkan dengan resume. Biasanya resume terdiri dari satu halaman saja yang memuat gambaran singkat tentang riwayat pendidikan, pengalaman, prestasi, dan keterampilan yang relevan. 

Sementara itu, CV berisi lebih banyak halaman dengan detail dalam menyajikan latar belakang, gelar akademik, pengalaman kerja, penelitian, publikasi, presentasi dan ceramah, penghargaan, serta pencapaian lainnya.

Isi Konten 

Pada dasarnya, Curriculum Vitae atau CV merupakan dokumen yang secara lengkap mendeskripsikan identitas diri mulai dari pendidikan, kemampuan, prestasi, dan apa saja yang sudah dilakukan oleh para kandidat sepanjang menyusun karirnya. 

Dalam membuat CV, sebaiknya informasi yang kamu berikan kepada perusahaan dan rekruter lebih detail mengenai apa saja pencapaian yang sudah Anda lakukan dalam sebuah posisi pekerjaan.

Tujuan Pembuatan

Resume umumnya digunakan hanya untuk melamar suatu pekerjaan. Sedangkan CV bisa kamu gunakan untuk keperluan akademis, seperti pengajuan beasiswa, program sarjana, dan sebagainya. CV juga berisikan informasi pribadi, seperti tempat dan tanggal lahir, kewarganegaraan, alamat rumah,, hingga status perkawinan yang dilengkapi dengan foto.

Mana yang paling sering digunakan?

Banyak yang mengira, resume dan CV hanya dapat digunakan untuk kepentingan pekerjaan saja. Padahal, ini adalah salah satu perbedaan antara resume dan CV. Informasi pada CV akan membantu perusahaan ataupun universitas yang dituju dalam program beasiswa maupun lainnya. 

Penggunaan CV lebih banyak pada negara-negara Eropa, seperti Inggris, Irlandia, dan Jerman. Sementara resume banyak digunakan di Amerika Serikat sebagai syarat melamar suatu pekerjaan. 

Sementara itu, ada pula negara yang menggunakan keduanya dalam perusahaan maupun pendidikan, antara lain India, Afrika, dan Australia. Biasanya, perusahaan sektor akan menggunakan resume, sedangkan sektor publik lebih banyak menggunakan CV. 

Langkah Membuat Resume 

Gunakan aplikasi edit dalam mendesain resume atau CV seperti Canva, Photoshop, atau CorelDraw. 

• Kamu juga bisa menggunakan Microsoft Word, untuk mempermudah kamu dan HRD, usahakan tidak terlalu panjang, buatlah tulisan singkat, padat, dan jelas.

• Pada bagian pertama, isi data diri dengan benar, meliputi nama lengkap, nomor telepon, alamat, dan email aktif.

• Tulis riwayat pendidikan lengkap beserta kualifikasinya (jurusan).

• Tulis pengalaman kerja lengkap beserta jabatan kamu saat bekerja dan apa saja yang sudah kamu lakukan. 

• Cek dan pastikan terlebih dahulu setiap kalimat atau ejaan dalam setiap resume yang kamu buat (pastikan tidak ada kesalahan di dalamnya).

Maka dari itu, penting halnya bagi kamu untuk memahami perbedaan CV dan resume agar bisa mengerti apa yang sebenarnya dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa sesuaikan tipe CV atau resume kamu sesuai dengan posisi yang dituju. 

Baca juga: Cara Menangkan Persaingan dalam Melamar Kerja