Kesalahan lainnya, selesai olahraga, saya justru kerap makan makanan tidak sehat seperti gorengan , ngopi, makan pedes, kurang serat, buah , jadi nya manfaat olahraga gak di rasa signifikan. Belum lagi jam tidur malam yang berkurang kualitasnya, hal ini memicu ketidakseimbangan pola makan dan tidur saya, walhasil, kurang tidur dan jam makan yang berantakan.Â
Kapan alarm tubuh saya menyala sebagai tanda bahaya ?.
Pertama, ketika jam makan yang berantakan , pola makan yang buruk, kebiasaan mengopi , makan makanan yang pedas, kurang serat dan buah, pencernaan saya berontak. Ketika itu asam lambung saya naik, rasanya dada sesak, kepala serasa kunang -- kunang, perih perut, mual dan muntah. Â Alarm sistem pencernaan saya berbunyi untuk STOP bersikap arogan terhadap tubuh sendiri.Â
Sudah sering kambuh tapi masih gak tau diri, akhirnya di usia 41 tahun, lambung saya sudah cukup mentolerir kebiasaan makan makanan yang memicu asam lambung keluar, kapok?. Ya, kapok. Sudah saat nya saya sayang dan kasihan terhadap jeritan hate sang tubuh agar tidak lagi makan makanan pemicu.
Jika seorang ibu sakit, kerjaan rumah pun menumpuk, di tambah lagi enggak ada yang masak, beresin rumah, tidur terganggu dan hal -- hal lain yang memicu stres. Stres juga hal lain yang memicu bahaya bagi kesehatan.Â
Selain itu, jam tidur yang larut menambah masalah kesehatan yang lain. Jika kurang tidur, badan terasa kurang segar, fit, cepat capek, dan tidak mendukung kesehatan dalam aktivitas berolahraga. Gaya hidup yang tidak sehat ini mempengaruhi sistem sirkadian di dalam tubuh sehingga alarm tubuh menyala.
Saya merasa bersyukur alarm tubuh saya menyala, jika tidak, sudah di pastikan pola hidup saya berantakan dan menimbulkan masalah kesehatan di masa depan. Bayangkan jika saya terus merasa muda , dimana makan tidak ada pantangan, pasti saya tidak tau diri terus merusak tubuh sendiri dan menyesal hanya akan menjadi sia - sia belaka.
Bersyukurlah ketika alarm tubuh menyala itu artinya tubuh kita ingin kita kembali ke jalan yang benar, memperbaiki pola hidup terutama pola makan dan tidur yang merupakan titik krusial di dalam kualitas hidup seseorang.Â
Bersyukurlah ketika alarm tubuh menyala, yang mungkin akan menyelamatkan hidup kita sendiri, meluruskan yang salah, memberi peringatan apa yang seharusnya tidak kita lakukan , tidak kita makan, minum, mendisiplinkan diri kita, melatih agar lebih peka dan peduli dengan tubuh sendiri. Tidak terus terusan memaksa tubuh untuk kerja keras tanpa memberikannya waktu untuk istirahat dan me time, kualitas hidup pun lebih baik.Â
Semoga tulisan saya bermanfaat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI