Jadi, darimana sumber pembelajaran untuk memperkaya kosakata kita?. Membaca artikel koran digital, buku, majalah, novel, kamus?. Dari sini lah saya akan memperoleh kosakata baru setiap hari nya. Terutama, ketika menulis, terkadang saya merasa harus mencari kosakata baru. Dari membaca inilah, otomatis kosakata menulis akan terus bertambah.Â
Saya pribadi tidak sembarangan percaya, terpancing, terdistraksi dengan ucapan-ucapan atau kejadian - kejadian viral yang menurut saya seperti bentuk pembodohan publik. Atau mungkin saja viral itu adalah salah satu bentuk marketing yang mencari ketenaran dengan cara kurang cerdas dan instan. Terlebih rakyat kita malas baca dan cerewet di sosial media.
Dan pasti nya saya juga tidak percaya apa yang di katakan mbak Indah G tentang bahasa Indonesia itu miskin kosakata. Pertanyaan saya , atas dasar apa?. Adakah riset yang di lakukan secara pribadi?. Apakah yang bersangkutan adalah akademisi?. Kalaupun ia adalah lulusan terbaik pendidikan di luar negeri, namun, asli nya adalah orang Indonesia. Adanya baik nya mempertanyakan kembali kemampuan berbahasa Indonesia kita sendiri ketimbang membuat statement yang menyesatkan. Salam bahasa!.
Â