Mohon tunggu...
Amalia
Amalia Mohon Tunggu... Guru

Guru MAN 1 Palembang, Lulusan Magister Pengajaran Fisika ITB, Juara 3 Guru Madrasah Berprestasi tingkat nasional tahun 2022, Top 5 Duta Rumah Belajar Sumsel 2020, Wardah Inspiring Teacher 2021, dan Gold Medal di beberapa kegiatan kompetisi guru. Bisa disapa di Instagram @channel_buamel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sub Tema : Bukan Sekadar Mengajar, tapi Mendorong Anak jadi Hebat Judul : Seperti Inikah Hangatnya Pelukan Mama?

20 Agustus 2025   19:27 Diperbarui: 20 Agustus 2025   19:27 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semua anak harus mengumpulkan tulisannya dan di sanalah aku baru tahu, begitu besar arti pelukan waktu itu terhadap perubahan pola pikirnya.  

Dear ibu Amel, 

Mohon maaf sebelumnya Bu, tulisan ini sangat melenceng dari tugas yang ibu berikan. Sesungguhnya Gita tidak tahu bagaimana cara memulai tulisan ini. Tapi Gita tahu, Gita ingin menulis dari hati. Karena untuk pertama kalinya, Gita merasa punya sesuatu yang ingin disampaikan. Bukan karena tugas, bukan karena hukuman, tapi karena Gita ingin Ibu tahu---bahwa pelukan Ibu waktu itu telah mengubah cara Gita melihat hidup.

Gita tinggal hanya bersama kakek dan nenek karena ayah dan ibu Gita berpisah, dan masing-masing punya keluarga baru. Tidak pernah ada yang bertanya, tidak pernah ada rasa bahwa Gita benar-benar memiliki keluarga. 

Gita tumbuh dengan rasa hampa. Gita sekolah karena semua orang sekolah. Gita belajar karena semua orang belajar. Gita nanti juga lulus karena semua orang lulus. Tapi Gita tidak tahu untuk apa karena tidak ada seorang pun yang peduli. Gita tidak tahu apakah Gita berarti.

Sampai hari itu, saat Ibu memanggil ke ruang guru dan saat ibu memeluk Gita yang menangis. Gita tidak tahu kenapa Gita menangis begitu lama. Tapi Gita tahu, pelukan Ibu saat itu membuat Gita bertanya dalam hati, seperti inikah hangatnya pelukan seorang mama?

Itu bukan pelukan biasa, Bu. Itu pelukan yang membuat Gita merasa berharga. Bahwa Gita layak diperhatikan. Bahwa Gita tidak sendiri.

Sejak hari itu, Gita mulai berubah. Gita mulai belajar bukan karena tugas, tapi karena mulai punya mimpi. Gita ingin punya masa depan. Gita tahu jalan Gita masih panjang. Tapi Gita juga tahu, Gita sudah melangkah. Dan langkah pertama Gita dimulai dari pelukan itu.

Terima kasih, Bu. Terima kasih sudah melihat Gita. Terima kasih sudah memeluk Gita. Terima kasih sudah membuat Gita percaya bahwa Gita bisa menjadi hebat, meski Gita datang dari keluarga yang tak sempurna.

Dengan penuh rasa hormat dan cinta,

Gita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun