Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bantuan Tak Mengalir, Warga Baturapa Bulukumba Teriak "Tolong"

9 Mei 2020   19:25 Diperbarui: 9 Mei 2020   19:15 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sepi akibat isolasi diberlakukan di Baturapa, Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba (08/05/20).

Bulukumba. Dua warga Lingkungan Baturapa, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan telah dinyatakan positif COVID-19. Keduanya telah dirujuk ke Makassar beberapa hari yang lalu.

Daerah ini sudah masuk zona merah. Warga satu kampung yang terdiri 84 Kepala Keluarga, kini diisolasi, dirumahkan atau dikarantina khusus.

Sudah sepekan diisolasi, akibatanya warga mengeluh sebab sampai hari ini belum ada bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten. Sementara pembagian paket sembako telah bergulir jauh hari.

"Kalau memang Pemerintah menghimbau dirumah aja, tolong pendistribusian bantuannya secepatnya!", kata salah satu warga, Risma kepada Media, Jumat (08/05/20).

Apalagi, lanjutnya, para warga dilarang keluar untuk belanja kebutuhan pokok. Ia berharap kepada Pemerintah agar peka dengan situasi warganya yang saat ini benar-benar tak berdaya.

Sementara itu warga Balibo, Ida meminta Pemerintah agar segera bereaksi. Jika memang ada anggaran untuk COVID-19, segeralah disalurkan. Jangan biarkan warga menderita.

"Warga makin menderita karena diminta banyak di rumah saja. Mana bantuannya, salurkan kalau memang ada", kunci Ida. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun