Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Segar

Bolehlah Es Cendol Disantap Berbuka Puasa Karena Manisnya

21 Mei 2019   22:41 Diperbarui: 21 Mei 2019   23:11 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es cendol sifatnya manis untuk membantu proses rehidrasi.

Bantaeng. Benarkah makanan dan/atau minuman manis menyehatkan dan bagus disantap saat berbuka puasa? Ataukah justru hal itu disunnahkan atau wajib?

Lalu seperti apa pendapat umat Islam pada khususnya menyikapi kebiasaan masyarakat Indonesia terutama warga Kabupaten Bantaeng yang cenderung mengikuti himbauan iklan di media elektronik.

Seakan promosi iklan produk tertentu tersebut berhasil meracuni cara berpikir warga daerah ini. Terbukti begitu lakunya takjil berbuka puasa yang dijual baik di pasar, toko maupun pengusaha dadakan yang bertengger di trotoar ataupun di depan rumah warga.

"Paling banyak laku itu es cendol, terus dagangan lainnya seperti kelapa muda dan es cincau. Kalau kue-kue kebanyakan kue basah, ada kue lapis, barongko, kue seruni, dada fla, sarimukka dan pisang ijo", rinci Wahni, pedagang takjil di Bantaeng.

Seorang Muslim lainnya, Andi Ichsan mengungkapkan bahwa minum kelapa muda manis saat berbuka puasa sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng itu kepada AMBAE, Selasa (21/05/19) berdalih jika kelapa muda manis bisa mempercepat proses rehidrasi tubuh dan mencegah terjadinya hipoglikemia.

"Puasa sunnah Senin dan Kamis serta puasa wajib Ramadhan, sudah jadi kebiasaan Saya tidak bisa lepas dengan menu buka puasa kelapa muda manis", bebernya.

Es cendol salah satu minuman manis pilihan berbuka puasa.
Es cendol salah satu minuman manis pilihan berbuka puasa.
Sedang untuk sahur menurut kebiasaanya menyarankan agar mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat berserat tinggi dan protein agar bisa menahan lapar cukup lama antara lain cereal, ikan dan daging ayam.

"Tak kalah pentingnya mengkonsumsi air mineral secukupnya agar mencegah terjadix proses dehidrasi", jelas dia.

Makanan dan minuman yang manis dikatakannya berdasarkan tinjauan medis sebagai sumber energi untuk tubuh. Maka itu Ichsan meyakinkan bahwa yang manis-manis seperti es cendol dan kelapa muda manis itu boleh dijadikan menu berbuka puasa.

Sementara itu Kepala Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Abdul Halim Yakub menyebutkan dalil terkait makanan dan minuman yang dianjurkan saat berbuka puasa.

Sebuah hadits Rasulullah SAW yang artinya "Fari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthbah (kurma basah) sebelum beliau shalat dan jika tidak ada ruthbah maka dengan tamarah (kurma agak kering). Dan bila tidak mendapatkan juga maka beliau cukup berbuka dengan beberapa teguk air. (Hadits Riwayat Imam Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).

"Berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis merupakan sebuah penafsiran atau pemahaman sebagian ulama karena kurma itu sifat dan kandungannya yang manis", ujar Halim.

Kelapa muda termasuk takjil yang kerap disajikan saat berbuka puasa dan diminati karena manisnya.
Kelapa muda termasuk takjil yang kerap disajikan saat berbuka puasa dan diminati karena manisnya.
Atas dasar itu dengan jalan qiyas atau analogi, para ulama yang sepaham kemudian memaknai bahwa Rasulullah SAW menganjurkan berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis.

Namun ada juga ulama yang tidak sepaham dengan alasan makanan halal itu banyak pilihan dan tidak harus dengan makanan yang manis. Hal terpenting kata Halim mengutip pendapat golongan tidak sepaham bahwa semua yang halal dan thayyib (cocok dengan person) maka tentu itu dianjurkan dalam ajaran Allah Swt yakni Islam.

Mari kita kembalikan pada diri masing-masing, apakah kita sepakat dengan golongan yang pertama (sepaham) atau golongan kedua (tak sepaham). Yang pasti konsumsilah makanan dan minuman halal baik itu yang manis atau tidak.

Hal lainnya perlu diperhatikan terkait kondisi kesehatan. Hasanuddin, seorang muslim lainnya enggan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis karena menderita penyakit diabetes.

"Saya khawatir es cendol atau es cincau bisa mempengaruhi kesehatanku, apalagi kalau memakai pemanis buatan seperti sarimanis", tuturnya.

Pria yang karib disapa Cano' ini dalam berbagai kesempatan Buka Puasa Bersama (Bukber) memilih membawa makanan dan minuman sendiri ketimbang menikmati menu Bukber di tempat itu. Dia lebih yakin dengan bekalnya dan tidak mau terjebak dengan manisnya es cendol. (AMBAE)

salam #AMBAE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun