Bantaeng, Rabu (04/07/2018). Lebaran 1 Syawal Idul Fitri 1439 H berlalu menandakan Idul Adha menanti sekitar 1 bulan ke depan. Tepatnya di bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam tahun 1439 Hijriyah. Bulan yang dikenal karena umat Muslim di seluruh dunia memanfaatkan waktu ini untuk berhaji di Tanah Haram, Saudi Arabia.
Seperti termaktub dalam Al-Qur'an, Surah Ali Imran, Ayat 97, "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam".
Kewajiban ini diikuti dengan persiapan matang baik dari segi fisik maupun mental serta pengaturan-pengaturan perjalanan dari dan hingga kembali ke tanah air. Untuk Kabupaten Bantaeng, Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 2018 diberangkatkan tanggal 27 Juli 2018 dari Embarkasi Makassar. Dan memasuki Kota Madinah, Saudi Arabia tanggal 28 Juli 2018 sekitar pukul 05:00 waktu setempat.
"Calon Jamaah Haji Bantaeng berjumlah 186 orang disertai dengan 1 orang Tenaga TKHI diluar petugas kloter. Insya Allah masuk Kota Madinah sekitar pukul 5 Shubuh tanggal 28 Juli 2018." tutur Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, H Muhammad Yunus.
Hal tersebut disampaikan pada rapat yang digelar di Ruang Rapat Asisten II Bidang Ekbang Setda Kabupaten Bantaeng yang dipimpin langsung Asisten II, Syamsul Suli. Menurut Yunus beberapa hal harus diperhatikan dalam rangka persiapan pemberangkatan CJH. Diantaranya terkait pengamanan di Balai Kartini agar jama'ah lebih nyaman dan tidak terganggu para pengantar yang kerap kali berdesak-desakan.
Hal teknis lainnya mengemuka selama rapat berlangsung. Syamsul Suli dalam pernyataannya mengungkapkan pelepasan dari Bantaeng menuju Makassar sedianya akan dilepas secara resmi Bupati Bantaeng.
Sebelumnya Kasi Penyelenggara Haji Umrah Kemenag Bantaeng, H Muh Tahir menjelaskan, "Tanggal 27 Juli kita akan diterima di Asrama Sudiang jam 8 pagi. Insya Allah saya akan kumpulkan jama'ah pada tanggal 26 Juli. Jam 12 malam Jum'at sudah harus masuk di Balai Kartini Bantaeng karena prosesnya butuh waktu lama seperti pengaturan kursi dan sebagainya. Kemungkinan besar kita akan berangkat sekitar jam 1 dini hari. Rencana kita Shalat Shubuh di Masjid Agung Kabupaten Gowa." pungkasnya.
Melalui rapat tersebut Pemerintah Kabupaten Bantaeng berharap pemberangkatan CJH tahun ini lebih baik. Termasuk pengaturan parkir bagi pengantar, area Jalan Kartini Bantaeng bakal disterilkan menjelang CJH memasuki Balai Kartini Bantaeng. Bagi pengantar dapat memanfaatkan satu sisi badan jalan di luar Jalan Kartini. (AMBAE)
salam #AMBAE
