Grobogan, 27 Agustus 2025---Mahasiswa Universitas Negeri Semarang menyerahkan media edukasi "Langkah Evakuasi Tanggap Darurat & Perawatan Luka Sederhana" kepada pihak SMP Negeri 2 Grobogan. Penyerahan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN dari jurusan Kesehatan Masyarakat semester 7 sebagai puncak dari program kerja LENTERA (Langkah Evakuasi Tanggap Darurat dan Penanganan Luka Sederhana) yang telah dilaksanakan selama masa KKN 60 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah.
Program LENTERA merupakan inisiatif edukasi kesiapsiagaan bencana dan pertolongan pertama yang dilaksanakan di SMPN 2 Grobogan, dengan fokus pada anggota ekstrakurikuler PMR. Metode yang digunakan mencakup penyampaian materi, pelatihan, serta simulasi pertolongan pertama untuk luka ringan seperti luka tersayat dan luka bakar. Penyerahan media edukasi ini menjadi bagian akhir dari program, di mana mahasiswa yang mengenakan almamater kuning berfoto bersama Kepala Sekolah sebagai dokumentasi penyerahan karya.
Media edukasi yang diserahkan berisi materi visual mengenai langkah-langkah evakuasi yang sistematis saat terjadi bencana, pengenalan peta jalur evakuasi, serta panduan praktis pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Media ini akan digunakan oleh pihak SMP Negeri 2 Grobogan, khususnya oleh pembina PMR, sebagai alat bantu pengajaran rutin untuk melatih anggota baru dan menyegarkan kembali pengetahuan anggota lama. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas siswa dalam bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya lebih luas mahasiswa KKN dalam memberikan kontribusi nyata pada dua lokus, yakni masyarakat dan sekolah. Selama 60 hari, program di SMPN 2 Grobogan telah melibatkan interaksi langsung dengan para siswa, mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam setiap sesi pelatihan sehingga proses transfer pengetahuan menjadi lebih efektif dan membekas.
Penyerahan media ini diterima dengan sangat baik oleh pihak sekolah, dan diharapkan menjadi aset pembelajaran yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN dan institusi pendidikan, program ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan vital, tetapi juga memperkuat budaya sadar bencana di lingkungan sekolah sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang tangguh dan peduli.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI