Mohon tunggu...
Konstan Aman
Konstan Aman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis, Petani dan Guru Kampung (PPG)

Pewarta suara minor dari kampung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gubernur NTT: Keluarga Miskin Dilarang untuk Beranak Lagi?

16 Februari 2020   16:13 Diperbarui: 16 Februari 2020   16:25 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Gatra.com

Sampai di sini saya mengajak pa Viktor (gubernur NTT) untuk menyimpulkan sendiri bahwa akar dari persoalan stunting yang bapak maksudkan adalah minimnya pengetahuan warga tentang gizi yang baik terutama untuk ibu dan bayi yang mengandung.

Lalu siapa yang berperan untuk mensosialisasikan hal tersebut? Adalah para penyuluh kesehatan masyarakat di bawah naungan pemerintah setempat. Merekalah sejatinya yang bertanggungjawab turun ke lapangan untuk mengetahui situasi dan kondisi kesehatan warga. Lalu setelah itu, membuat program yang sungguh-sungguh menyelamatkan hidup warga terutama para ibu dan bayi.

Jadi, bukan justru sebaliknya menyalahi warga yang tidak mengetahui apa-apa. Melarang keluarga miskin untuk tidak boleh ada anak lagi bukanlah solusi melainkan pernyataan yang konyol. Persoalan prokreasi atau mengadakan anak itu persoalan privat pak. Sedangkan bapak sebagai pemangku kepentingan publik secara politis harus mewujudkan program-program yang bertujuan membantu meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga. Bukan hanya datang dan hadir sekedar menyimpulkan sesuatu yang tidak tepat sasar.

Salam.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun