Mohon tunggu...
Amanda Stevany
Amanda Stevany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hobby Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengenal Dunia Bisnis Lebih Jauh

22 Maret 2023   07:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   07:25 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Glints.com

Menjadi salah satu bagian 'Ruang 412' adalah suatu hal menarik yang bisa dirasakan dalam beberapa waktu kedepan. Ketertarikan diri untuk mengetahui dan mendalami R412 semakin meningkat sejak kali pertama menghampiri lokasi. Timbul harapan agar mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada ruang lingkup ini. Belajar dan terus berproses menjadi hal yang dapat diterapkan guna mampu mencapai harapan tersebut.

Memulai kerja hari pertama dengan sebuah materi dan pengetahuan baru adalah sesuatu yang sangat bermanfaat untuk memahami dunia bisnis lebih jauh. Berada di posisi yang mengalami adanya business transformation, perlu diketahui bahwa masih ada perusahaan yang dapat dikatakan belum memahami konsep digitalisasi dalam bisnis.

Perusahaan tersebut masih melakukan pengiklanan melalui media cetak, radio, televisi dan lainnya. Tentu saja di zaman yang dipenuhi dengan hebatnya teknologi saat ini, akan membuat perusahaan model tersebut menjadi jauh tertinggal dari perusahaan modern lainnya. Hal-hal seperti inilah yang dapat menjadi sebuah perhatian dalam pentingnya memahami dunia bisnis di tengah guncangan adanya business transformation.

Memahami sebuah bisnis adalah suatu hal yang penting untuk dilakukan. Untuk memulai  sebuah bisnis akan melewati beberapa tahapan-tahapan yang ada sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Tahapan tersebut dimulai dari business assignment, dimana pada tahap ini melakukan riset terhadap suatu perusahaan. Riset tersebut dapat berupa perkembangan perusahaan melalui data penjualan, asset yang ada, umur perusahaan, dan lainnya. Tahapan ini juga dapat dikatakan sebagai collecting data dari sebuah perusahaan. Hal lain yang juga perlu diperhatikan  dalam tahapan ini seperti tarket market, konsumen, kompetitor serta biaya dan harga.

Identifying problem adalah tahapan kedua yang dapat dilakukan. Hal yang dilakukan pada tahapan ini adalah mencari akar masalah yang ada dari data-data yang sudah terkumpulkan sebelumnya. Melakukan survei adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi tahapan ini.  

Setelah menemukan masalah yang dilakukan selanjutnya adalah mencari strategi atau disebut dengan strategy recommendation. Rekomendari strategi ini nantinya diharapkan akan dapat membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah-masalahnya. Dalam tahapan ini solusi-solusi terbaik yang ditawarkan adalah suatu hal penting untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Hal menarik yang juga perlu diketahui tentang adanya business transformation adalah dengan memposisikan diri menjadi seorang pelaku industri, yang nantinya akan bertemu dengan banyak klien di dunia pekerjaan. Menjadi seorang pelalu industri harus berani untuk belajar lebih banyak tentang konsep bisnis yang semakin beranekaragam. Tidak takut untuk membuang pengetahuan yang usang, mau mempelajari trend yang ada dan belajar untuk beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar yang baru.

Kolaborasi juga menjadi suatu pilihan dalam bisnis yang dapat dilakukan dengan melibatkan generasi-generasi muda. Hal ini tentu saja didampingi dengan membuat sebuah pola pikir baru dengan lebih mengenal konsumen dan tren-tren terbaru lebih dalam. Melakukan perubahan model bisnis juga penting dilakukan dengan melibatkan perkembangan dari digitalisasi yang kemudian akan meningkatkan suatu bisnis tersebut.

Maka dari itu, pengetahuan yang baru dari langkah yang baru ini akan menjadi sangat bermanfaat jika diterapkan dikemudian hari. Mau mengenal dunia bisnis lebih jauh? Ruang 412 jawabannya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun