Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Fall (Review)

10 Agustus 2022   05:11 Diperbarui: 10 Agustus 2022   05:30 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutradara film ini berhasil memvisualkan drama dan tragedi dari dua sahabat yang terjebak diatas tower. Selain itu, make up karakter dan suasan dibangun dengan sukses oleh tokoh Brekly dan Hunter, sehingga penonton betah menunggu film ini sampai selesai. Ritme film ini benar-benar terjaga dinamikanya. Baik dari wakili dialog, acting, mau pun suasana.  Hal detail pun terpehatikan, seperti baut menara yang bergerak, besi yang bergeser bahkan tidak lupa menghidupkan karakter lain yang ada difilm ini.

pic: Lionsgate
pic: Lionsgate

Plot Twist?

Jangan tanya deh, semua diluar dugaan aja, dan makin tajam dengan materi yang dibuat sangat logis dan harus dianggap normal. Dalam arti kata, seandainya aku yang disana pun akan melakukan hal yang sama.

Khusus visual nih, selama di atas tower penonton tidak disuguhkan adegan ataupun dialog yang monoton dan akhirnya kita udahan nontonnya. Sebaliknya, penonton diajak melihat sekeliling dan merasakan humbusan angin dingin tengah malam diatas tower dengan dibawah hamparan Savana. Dan banyak hal yang selama ini tak terungkap, jadi terungkap. Jelas banget kentalnya permainan emosi yang didukung dengan akting yang nyaris sempurna.

pic: Lionsgate
pic: Lionsgate

Sayangnya, endingnya yang disajikan terjadi begitu saja. Tidak, tidak merusak seluruh cerita sebelomnya. Tidak. Cuma akhirnya buat aku kurang 'ngegigit'. Mungkin, pertimbangannya durasi kalo jadinya kepanjangan.

Dan harus diakui sih CGI film ini beneran halus banget, terasa nyata mereka berada di ketinggian 600 meter loh. Kepikiran sih memberikan detail film ini, sehingga benang merah per adegan tidak putus. Seperti kecemasan ayahnya Brekly, kehidupan savana yang liar dan berlaku hukum rimba yang kemudian bisa di 'call back' buat menuntaskan cerita tanpa dibuat-buat. Sehingga kita pun berpikir wajar, siapa pun berada di posisi Brekly dan Hunter pasti melakukan hal yang sama.

So, aku pikir poin 8,5/10 layak lah buat film ini.

pic: Lionsgate
pic: Lionsgate

FALL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun