Malang (28/12/2023) -- Mahasiswa KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) kelompok 48 UIN Malang mengikuti pelatihan pemberdayaan perempuan membuat aneka kripik buah di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini termasuk dalam agenda pelatihan pengembangan potensi alam di Desa Taji.
Serangkaian kegiatan pelatihan ini sukses dilaksanakan mulai dari pelatihan pembuatan kripik buah dan juga pelatihan digital marketing. Ibu-Ibu di Desa Taji menyambut pelatihan ini dengan sangat antusias. Acara dimulai dengan menyiapkan alat dan juga bahan-bahan pembuatan kripik dari buah-buahan seperti nangka, apel, dan pisang. Mahasiswa juga turut serta dalam membantu proses pembuatan kripik buah.
Materi pelatihan pembuatan kripik buah disampaikan oleh Ibu Muariffatul Jannah selaku pendamping cabang Halal Center Cendekia Muslim Kabupaten Pasuruan. Dalam pempraktekkan pembuatan kripik buah, warga Desa Taji menyimak dengan seksama dan memahaminya.
“Warga Desa Taji harus memiliki niat yang tinggi, karena lokasi taji yang ekstrim sehingga harus berusaha lebih untuk melawan rasa takut. Dalam hal pemasaran, dimudahkan karena pada era modernisasi semua hal menjadi lebih mudah asal mau bergerak” ujar Muariffatul Jannah.
Acara dilanjutkan dengan sesi pelatihan digital marketing pembuatan akun Shopee, yang dipandu oleh Khalif dan Sofya Salwa mahasiswa KKM kelompok 48 UIN Malang. Pelatihan digital marketing ini dilakukan bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai metode pemasaran yang digunakan dalam menjangkau pasar yang lebih luas dalam meningkatkan potensi UMKM di Desa Taji. Diharapkan setelah dilakukan pelatihan digital marketing, masyarakat Desa Taji dapat memasarkan produk UMKM-nya secara luas, terutama dalam produk kripik buah yang telah dilakukan pelatihan sebelumnya.
Ibu Zeni selaku Ibu Lurah Desa Taji, menyampaikan kesan pesan selama kegiatan beserta harapannya yaitu semoga ibu-ibu di Desa Taji tetap semangat dalam memproduksi keripik, dan juga dari pihak mahasiswa tidak bosan dalam membagikan ilmunya terutama yang berhubungan dengan teknologi terutama dalam marketingnya.
Dalam akhir sesi wawancaranya, Ibu Muariffatul Jannah atau yang kerap dipanggil Ibu Iffah mengatakan harapannya terkait pelatihan yang telah dilakukan “Semoga warga Desa Taji selalu penuh semangat dan terus berkembang, karena Desa Taji sangat potensial, dan usaha kripik buah sampai sekarang masih memiliki target pasar yang tinggi”.
