Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekomandi Salah Satu Warisan Budaya dari Timur Indonesia, Sulawesi Barat

6 November 2021   15:25 Diperbarui: 6 November 2021   15:34 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa dan budaya yang ter.sebar di 17ribu pulau. Tercatat lebih dari 1.300 suku bangsa yang tersebar dari ujung Barat Indonesia, hingga ke sisi Timur Indonesia. 

Dengan suku bangsa sebanyak itu, dan setiap suku bangsa memiliki sejarah dan budaya yang berbeda. Yang sudah ada dan menjadi adat kebiasaan masyarakat selama ratusan tahun.

Seperti sebuah kekayaan budaya dari sebuah desa yang berada di kecamatan Kalumpung yang secara administratif berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang berupa kain tenun yang sudah beusia ratusan tahun, dan masih terjaga hingga saat ini. 

Tidak sekedar motif tenun yang masih dipertahankan, tapi juga cara pengerjaan dan penggunaan bahan bakunya pun masih sama seperti ratusan tahun yang lalu. Nama tenun itu adalah Sekomandi.

Menurut data Arkeologi, suku Kalumpang sudah ada sejak orang-orang Proto Melayu, yaitu sekitar  3.600 tahun sebelum masehi, dari Ras Austronesia Neolitikum.

Readers,

Seperti banyak suku di Indonesia lainnya, yang juga memiliki tenun khas, tenun Sekomandi pun memiliki arti spritual dan dikerjakan secara tradisional. Setiap corak dan warna benang yang digunakan memiliki arti tersendiri. 

Selain memiliki nilai spiritual, kain Sekomandi pun memiliki nilai ekonomis yang tinggi sejak jaman dulu, karena dijadikan alat tukar dalam perdagangan. Biasanya kain Sekomandi memiliki nilai barter yang cukup tinggi, setara dengan seekor kerbau.

proses pewarnaan. doc by anni maribuna
proses pewarnaan. doc by anni maribuna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun