Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film

"Wrath of Man" (Review)

5 Mei 2021   06:19 Diperbarui: 5 Mei 2021   06:25 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok: Metro-Goldwyn-Mayer

Assalamu'alaikum, Readers.

Warth Of Man, film berjenre aksi. Isi film ini intinya adalah balas dendam dan mencari pelaku pembunuhan dengan pemeran utamanya Jasoh Statham. Sementara untuk plotnya sendiri mundur maju sampai.

Aku sempat bingung sih ngikutin alur cerita film ini, setelah dipahami film ini mengajak kita melihat satu kasus perampokan yang disertai pembunuhan dari beberapa sudut, sebelum akhirnya sampai di akhir cerita. 

Sebenarnya seperti baca novel sih konsep film ini, ada capter-capternya. Hanya capter-capter ini yang membuat rancu cerita. Dan disetiap chapter film tidak semua tokoh ada.

Di awal film kita akan melihat Jason Statham yang berperan sebagai Harry atau H yang bergabung menjadi pengawal pengiriman uang. Yang kemudian, masih di chapter awal, terjadi perampokan terhadap truck yang berawakan Harry, yang kemudian membawa part ini ke ending film. Sementara chapter lainnya cukup memusingkan, karena adegan diulang cuma dari sudut pandang yang berbeda.

Aku baru engeh ini setelah separuh film berjalan dong. Karena, pastilah ada scene yang menjadi benang merah disetiap chapter.


Buat ending sih gampang aja ditebaknya, dendam terbalas. Tapi, cukup lama untuk akhirnya bisa menerka adegan apa yang akan mengakhiri film ini. Dan siapakah para perampok ini?

G A M B A R

dok: Metro-Goldwyn-Mayer
dok: Metro-Goldwyn-Mayer

Yang aku suka dari film ini adalah pengambilan gambar-gambar very long shoot-nya yang memperlihatkan jalanan di kota. Image yang dibangun melalui visual kota yang suguhkan dengan rasa, seakan kita berada di kabin pesawat yang bermanuver.

Film ini sih terbilang sadis ya, karena ada adegan penyiksaan dan cukup banyak darah dalam perjalanan H mencari pelaku perompokan dan penembakan. Sesuai kebutuhan skarion lah ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun