Dari tahun 2020 semenjak adanya pandemi Covid-19, jumlah dari pengunjung Candi Borobudur di Kabupaten Magelang menurun sangat drastis dibandaingkan dengan tahun lalu yang awalnya 4,39 juta orang menjadi menurun yaitu 996 ribu orang yang mengunjungi candi Borobudur.
Untuk tahun 2021 dari pihak yang bersangkutan berprediksi bahwasannya akan mengalami kenaikan jumlah pengunjung Candi Borobudur, seiring dengan pemberian Vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum. "Semoga setelah adanya vaksin diberikan ke seluruh masyarakat Indonesia, kemungkinan pertengahan 2021, insya Allah pengunjung bisa normal kembali," katanya.
Pandemi Covid-19 di daerah Sleman untuk pariwisata tetap dibuka walaupun pada saat larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021 diberlakukan pemerintah, pada 6 hingga 17 Mei. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Senin (12/4/2021). buka dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga tempat wisata dan ekosistem ekonomi di sekitarnya agar pulih. "Kami akan patuhi apapun keputusan pemerintah, meskipun di satu sisi kami berharap juga ada kelonggaran," kata Edy.
Kelonggaran yang dimaksud oleh Edy merupakan kebijakan dari sektor pariwisata yang sudah cukup lama terdampak pandemi Covid-19. Untuk memastikan candi-candi di bawah pengelolaan PT TWC tidak akan tutup meski sudah ada larangan mudik. Karena dengan tujuannya adalah menjaga tempat wisata dan ekosistem ekonomi di sekitarnya agar pulih.