Mohon tunggu...
Amalia Marrybeth Dubu
Amalia Marrybeth Dubu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah mengeksplor hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

CTPS, Langkah Sederhana Memberantas Covid-19 di Pusat Perbelanjaan

16 Mei 2022   11:50 Diperbarui: 16 Mei 2022   11:54 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi covid-19 memberikan pengingat yang jelas bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah penyebaran virus covid-19 bersama dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya seperti menjaga jarak fisik, menghindari tempat ramai, mempraktikkan etiket batuk, dan memakai masker di mana pun dan memastikan hasil kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. 

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular salah satunya pencegahan penyebaran virus covid-19.  Mencuci tangan dengan air saja lebih umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan dibandingkan dengan cuci tangan pakai sabun. 

Menggunakan sabun dalam mencuci tangan sebenarnya menyebabkan orang harus mengalokasikan waktunya lebih banyak saat mencuci tangan, tetapi penggunaan sabun menjadi efektif karena virus dan kuman yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya. 

Mencuci tangan setelah menyentuh permukaan umum seperti gagang pintu atau pegangan, atau setelah seseorang pulang dari mengunjungi tempat umum akan membuat diri kita dan orang lain di sekitar kita tetap aman.

Semasa pandemi covid-19, salah satu tempat yang tidak pernah sepi pengunjung adalah pusat perbelanjaan. Banyak masyarakat yang tetap datang berbelanja atau sekedar berkunjung di tengah maraknya penyebaran virus covid-19. 

Untuk itu dari pihak pengelola pusat perbelanjaan sendiri melakukan beberapa upaya pencegahan secara sederhana agar pengunjung yang datang dapat terhindar dari penyebaran virus covid-19. 

Upaya-upaya pencegahan yang dilakukan salah satunya adalah penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang diletakkan di setiap pintu-pintu masuk. 

Akan tetapi, kenyataan di lapangan berbeda jauh dengan yang diharapkan. Tempat cuci tangan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola rupanya belum dimanfaatkan secara baik oleh para pengunjung. Banyak pengunjung yang awalnya rajin mencuci tangan, akan tetapi lambat laun kepedulian pengunjung terhadap pentingnya mencuci tangan mulai menurun. 

Para pengunjung beralasan malas mengantri. Mereka mengatakan bahwa lebih praktis menggunakan hand sanitizer karena bisa digunakan tanpa berantri lama menunggu giliran mencuci tangan. Padahal mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih terjamin kebersihannya, karena kuman, virus dan kotoran yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya melepasnya.

Tindakan atau kebijakan yang dapat dilakukan oleh pihak pengelola untuk mengatasi persoalan tersebut antara lain monitoring atau pemantauan dari pegawai atau petugas di pusat perbelanjaan yang diberi tanggung jawab oleh pihak pengelola  untuk mengarahkan para pengunjung mencuci tangan terlebih dahulu pada tempat-tempat cuci tangan yang sudah disediakan sebelum memasuki pusat perbelanjaan serta dapat dilakukannya edukasi berupa penempelan poster berisi langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar di tempat-tempat cuci tangan agar para pengunjung dapat membaca sekaligus mempraktekkan langsung langkah-langkah tersebut ketika sedang mencuci tangan.

Jika tindakan-tindakan tersebut dapat diimplementasikan secara baik maka tentunya perubahan dalam perilaku mencuci tangan pada para pengunjung juga akan semakin baik, apalagi ditengah-tengah pandemi seperti ini yang tentunya membutuhkan perhatian lebih dalam hal kebersihan dan kesehatan di tempat-tempat umum salah satunya pusat perbelanjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun