Mohon tunggu...
Alzulin Olvica Saputri
Alzulin Olvica Saputri Mohon Tunggu... Accounting at PT Medikaloka Serpong (RS Hermina Serpong), Master's student in accounting at Pamulang University

Adventures awaits just outside your door and stay focused and never give up 😉 Be The Reason Someone Smiles 😊

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bank Indonesia Bukan Mesin Pertumbuhan

24 September 2025   12:37 Diperbarui: 24 September 2025   12:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inflasi tak terkendali -- kebijakan longgar demi pertumbuhan bisa membuat harga melambung.

  • Modal asing kabur -- pasar kehilangan kepercayaan jika BI dianggap tak independen.

  • Moral hazard fiskal -- pemerintah bisa malas disiplin, karena selalu berharap "disokong BI".

  • Apa Kata Sejarah?

    Venezuela menjadi contoh kelam. Bank sentralnya berubah jadi mesin cetak uang pemerintah. Hasilnya: hiperinflasi, ekonomi kolaps, rakyat melarikan diri.

    Sebaliknya, negara-negara dengan bank sentral independen terbukti lebih tahan banting. Jerman pra-Uni Eropa, misalnya, sukses menjaga stabilitas harga dan membangun kepercayaan publik.

    Jalan Tengah yang Rasional

    Perubahan mandat BI tak harus ditolak total, tetapi harus ditempatkan secara proporsional.

    • Sinergi tanpa subordinasi: BI dan pemerintah boleh bekerja sama, tapi otonomi moneter tetap dijaga.

    • Transparansi: setiap keputusan moneter harus dijelaskan ke publik.

    • Reformasi fiskal: pertumbuhan jangan ditumpukan ke bank sentral, melainkan ke APBN, pajak, dan iklim usaha.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun