Inflasi tak terkendali -- kebijakan longgar demi pertumbuhan bisa membuat harga melambung.
Modal asing kabur -- pasar kehilangan kepercayaan jika BI dianggap tak independen.
Moral hazard fiskal -- pemerintah bisa malas disiplin, karena selalu berharap "disokong BI".
Apa Kata Sejarah?
Venezuela menjadi contoh kelam. Bank sentralnya berubah jadi mesin cetak uang pemerintah. Hasilnya: hiperinflasi, ekonomi kolaps, rakyat melarikan diri.
Sebaliknya, negara-negara dengan bank sentral independen terbukti lebih tahan banting. Jerman pra-Uni Eropa, misalnya, sukses menjaga stabilitas harga dan membangun kepercayaan publik.
Jalan Tengah yang Rasional
Perubahan mandat BI tak harus ditolak total, tetapi harus ditempatkan secara proporsional.
Sinergi tanpa subordinasi: BI dan pemerintah boleh bekerja sama, tapi otonomi moneter tetap dijaga.
Transparansi: setiap keputusan moneter harus dijelaskan ke publik.
Reformasi fiskal: pertumbuhan jangan ditumpukan ke bank sentral, melainkan ke APBN, pajak, dan iklim usaha.