Mohon tunggu...
alyne permata
alyne permata Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Gizi yang percaya, tulisan bisa mengubah pola pikir dan gaya hidup pembacanya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kafein : Sahabat atau Lawan bagi Jantung Anda?

15 Agustus 2025   12:30 Diperbarui: 15 Agustus 2025   12:29 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi jutaan orang di seluruh dunia, kopi lebih dari sekadar minuman. Kopi adalah ritual harian, penghubung sosial, dan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk memulai hari. Efek energi kopi berasal dari kafein, stimulan alami yang membantu meningkatkan kewaspadaan, mengurangi rasa kantuk, dan meningkatkan konsentrasi. Namun, bagaimana sebenarnya kafein memengaruhi kesehatan jantung kita?
Kafein bekerja dengan memblokir adenosin, zat kimia di otak yang memicu rasa kantuk. Hal ini memicu pelepasan adrenalin, dopamin, dan serotonin, yang menciptakan perasaan berenergi dan fokus. Kafein juga merangsang sistem kardiovaskular, yang dapat menyebabkan sedikit peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Bagi individu yang sehat, efek ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bagi mereka yang memiliki kondisi tertentu seperti hipertensi atau penyakit jantung, mungkin perlu lebih berhati-hati.
Studi telah menunjukkan bahwa hubungan antara kafein dan kesehatan jantung sangatlah kompleks. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi dapat meningkatkan kadar homosistein, suatu faktor yang terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Dalam kasus lain, konsumsi kafein dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan kolesterol LDL.
Sementara itu, banyak penelitian menemukan bahwa peminum kopi justru memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dan penyakit jantung koroner, terutama di antara orang-orang tanpa kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya. Kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Penelitian di Jepang menemukan bahwa konsumsi kopi sedang hingga tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis stroke.
Kuncinya terletak pada jumlah yang dikonsumsi. Asupan kopi sedang, yang sering dianggap sekitar tiga hingga empat cangkir per hari, tampaknya menawarkan manfaat paling besar. Minum sedikit mungkin tidak terlalu berpengaruh, sementara konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan seperti kecemasan, insomnia, atau palpitasi jantung.
Apakah Anda harus mempertahankan kebiasaan minum kopi atau menguranginya bergantung pada kondisi kesehatan pribadi Anda. Jika Anda secara umum sehat, minum kopi dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari gaya hidup seimbang dan bahkan dapat memberikan efek perlindungan bagi jantung Anda. Namun, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, atau masalah kardiovaskular lainnya, sebaiknya diskusikan asupan kafein Anda dengan tenaga kesehatan profesional.
Kesimpulannya kopi dapat dinikmati aroma, kehangatan, dan rasanya sambil tetap menyadari respons tubuh Anda.
 
Daftar Pustaka
Soetardi, E. K. R. (2021). Hubungan Kebiasaan Mengonsumsi Kopi Dengan Penyakit Kardiovaskular. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1576-1580.
Rasyidah, U. M., Santosa, W. N., Dahliana, A., Aditya, D. M. N., & Wawan, A. H. H. (2024). Konsumsi Kopi Menurunkan Risiko Kejadian Penyakit Kardiovaskular. Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 6(1), 282-287.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun