Resensi Novel Fiksi Ilana Tan "Winter In Tokyo"

 

Identitas Buku : 

 Judul buku                : winter in tokyo
 Penulis                       :  Ilana Tan
 Jumlah halaman    : 320 halaman
 Penerbit                     :  PT Gramedia Pustaka Utama
 Alamat penerbit     : Gedung Kompas Gramedia Lantai 5 Jl. Palmerah Barat 29-37 Jakarta 10270
 Tahun Terbit           : 2011
 Harga Buku              : Rp42.000
 Tebal Buku               : 20 cm

A. Ringkasan/Sinopsis Buku :

         Diawali dengan seorang gadis bernama Ishida Keiko yang memiliki darah campuran antara Indonesia-Jepang. Ia baru saja pindah ke tempat tinggal baru, lebih tepatnya kamar apartemen, di sana, ia memiliki tetangga satu lantai dengan nama Nishimura Kazuto, lelaki yang saat itu sedang menyukai seorang wanita bernama Iwamoto Yuri. Sayangnya, perasaan Kazuto mau tidak mau harus dihilangkan karena perempuan yang ia sukai akan menikah dengan sahabatnya sendiri. Pertemuan Keiko pertama kali dengan Kazuto meninggalkan kesan yang kurang bagus dan ia rasa sangat memalukan karena tingkah lakunya sendiri yang terlihat seperti sedang menguntit Kazuto dari depan pintu apartemennya. Lambat laun, tembok kecanggungan antara Keiko dan Kazuto mulai runtuh perlahan. Tinggal di area yang sama selama kurang lebih sebulan secara tidak langsung membuat mereka berdua selalu bertemu, dan tanpa Keiko sadari,  perasaan antara mereka berdua lama-lama terbentuk menjadi perasaan baru yang tidak terhindari. Saat Kazuto mulai sadar bahwa ia jatuh cinta dengan tetangganya sendiri, ia memilih untuk melupakan Yuri.

        Tidak membutuhkan waktu lama, mereka berdua mulai terbuka satu sama lain, bercerita tentang banyak hal sampai Keiko mulai membahas topik tentang cinta pertama. Saat itu Keiko menceritakan kisahnya yang telah terjadi 13 tahun silam, waktu dimana ia bertemu dengan cinta pertamanya. Kejadiannya tidak berlangsung lama namun cinta Keiko begitu besar sampai-sampai ia tidak bisa melupakan lelaki tersebut walaupun waktu sudah berlalu. Kejadian-kejadian aneh mulai terjadi, bahkan setelah tiga belas tahun lamanya, Keiko akhirnya dipertemukan kembali oleh cinta pertamanya, yaitu Akira. Mereka berdua jadi sering bertemu dan itu membuat perasaan Akira lama kelamaan tumbuh untuk Keiko. Awalnya Keiko senang karena dipertemukan oleh cinta pertama yang ia dambakan, namun entah mengapa, Keiko pada akhirnya sadar bahwa yang dicintainya bukanlah Akira yang selama ini ia duga, melainkan Kazuto.

        Di saat Keiko juga mulai menyadari perasaannya terhadap Kazuto, kejadiaan tak terduga menghampiri Kazuto, ia tertimpa musibah hingga kehilangan ingatannya. Kazuto yang saat itu kehilangan sebagian dari ingatannya, membuat Yuri alias perempuan yang ia sukai sebelum Keiko berkunjung untuk menjenguk, tidak hanya itu niatnya, ia juga mengungkapkan perasaan yang sebenarnya bahwa pernikahan Yuri batal dan sebenarnya ia juga mencintai Kazuto. Tidak lama setelah itu, Keiko yang tidak tahu menahu tentang kabar Kazuto yang sudah menghilang kurang lebih  2 minggu, tiba-tiba ditemukan dengan Kazuto di reuni SMP dengan keadaan Kazuto yang masih kehilangan ingatannya. Keiko merasa sangat sedih karena Kazuto tidak mengingat apapun yang telah terjadi di antara mereka berdua dan malah terlihat mesra dengan yuri.

        Hari pun berlalu dan Kazuto mulai tinggal lagi di apartemen lamanya, lambat laun ia merasakan getaran cinta dalam dirinya terhadap Keiko. Ia sadar bahwa hatinya memang tertuju untuk Keiko walaupun ingatannya tidak berpihak dengan perasaannya, saat itu juga, Kazuto memutuskan untuk menolak perasaan Yuri dan mulai kembali membangun perasaannya untuk Keiko. Di saat Kazuto mulai mendekati Keiko lagi, sesuatu yang buruk terjadi, seseorang dari masa lalu Kazuto yang menyimpan dendam kesumat  mulai datang untuk kedua kalinya, mengepung Keiko dan Kazuto saat mereka sedang berjalan berdua, tidak berhenti di situ, orang jahat itu juga memukuli Kazuto sampai ia pingsan. Tanpa berpikir dua kali, Keiko langsung menelpon temannya dan polisi untuk mencari bantuan.

        Untungnya, bantuan datang di waktu yang tepat, Kazuto dan Keiko berhasil diselamatkan. Kazuto dibawa kerumah sakit dan mulai sadar dengan ingatan yang telah kembali. Mereka berdua semakin dekat karena sama-sama mencintai, Akira yang mengetahui itu memilih untuk mengalah sedangkan Yuri memutuskan untuk mundur dan kembali ke New York. Pada akhirnya, alam tetap berpihak untuk mempersatukan Kazuto dan Keiko bahkan setelah mereka sama-sama melewati banyak sekali luka dan tangisan.

B. Keunggulan : 

1. Penulisan novel oleh Ilana Tan dibuat dengan sangat detail sehingga pembaca bisa benar-benar masuk ke dalam alur cerita dan bisa merasakan juga membayangkan setiap adegan di dalam novel tersebut.
2. Happy ending yang memuaskan para pembaca, walaupun konflik tetap ada, Ilana Tan membuat ending cerita dengan sangat rapi dan bagus, membuat para pembaca terhanyut dalam cerita dan terharu setiap kali mereka membacanya.
3. Novel ini juga menyuguhkan budaya dan kehidupan sehari-hari bangsa Jepang yang pastinya menambah wawasan pembaca. Semakin bagus lagi karena ada penggunaan bahasa Jepang di banyak bagian tapi penulis tidak lupa untuk menyertai keterangan arti di bawah halaman yang bisa menambah kosa kata Bahasa Jepang para pembaca.
4. Bahasa baku yang penulis gunakan terasa sangat pas untuk dibaca oleh para pecinta novel romansa karena pilihan bahasanya tidak ringan tidak juga berat, membuat pembaca mudah memahami maksud dari setiap kalimat yang ada di novel.
5. Chemistry antar tokoh yang dibangun oleh penulis terasa nyata dan realistis tapi tetap romantis, membuat para pembaca bisa tetap merasakan setiap hal yang dialami para tokoh.
6. Diksi dan majas yang digunakan penulis juga sangat tepat dan kuat, sehingga unsur ekstrinsik dan intrinsik bisa mudah ditemukan jika dikaji lebih lanjut.

C. Kelemahan :

1. Ada beberapa salah peletakan kata yang membuat kalimat menjadi sedikit janggal. Terdapat juga kata yang salah cetak ( karena kesalahan teknis ) yang bisa membingungkan para pembaca.
2. Sumber konflik yang dialami oleh salah satu tokoh di dalam buku Winter In Tokyo sudah sering digunakan di novel-novel bertemakan cinta lainnya, yaitu amnesia.
3. Alur ceritanya kadang agak sulit untuk dimengerti, karena alur cerita novel ini bisa dibilang panjang juga rumit, tidak hanya muncul satu atau dua konflik yang menyebabkan cerita seperti berputar-putar padahal cerita tersebut memiliki ending yang sangat bagus.

Setelah membaca dan mengkaji novel ini secara lebih lanjut, saya dapat menyimpulkan bahwa novel Winter In Tokyo adalah satu di antara sekian banyak novel popular yang memiliki banyak sekali keunggulan, dimulai dari alur yang bagus, ending yang memuaskan, kesan emosional yang khas juga tambahan ilmu pengetahuan yang bisa saya dapat selama membaca novel ini membuat saya semakin yakin untuk merekomendasikan novel ini kepada para penggemar novel romance.  Nilai dan pelajaran yang bisa diambil setelah selesai membaca novel ini begitu banyak sampai tidak bisa dijabarkan satu-satu. Kesabaran, kesetiaan, rasa cinta, dilema, perasaan egois, konflik dalam hubungan dan masih banyak hal lainnya berhasil membuat saya semakin terhanyut ke dalam cerita. Novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh para remaja yang sedang tertarik dengan novel yang menceritakan kisah cinta dua orang pemuda yang sama-sama berjuang melewati banyak konflik dan tantangan agar mereka bisa tetap bersatu di akhir, novel ini secara tidak langsung juga mengajarkan para pembaca bagaimana cara untuk menyikapi segala konflik dengan bijak dan tidak gegabah.