Mohon tunggu...
Alya Hana
Alya Hana Mohon Tunggu... Mahasiswa aktif S1 Bahasa dan Sastra Arab

Menulis yang terasa dekat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi pendengar yang baik: keterampilan yang mulai hilang

26 Juni 2025   14:31 Diperbarui: 26 Juni 2025   14:31 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi: Apa yang Sebenarnya Dicari Orang Saat Bercerita?

Coba renungkan ini: saat kamu bercerita, apa yang kamu harapkan? Jawabannya sering kali sederhana---dimengerti. Kita ingin merasa bahwa kita tidak sendiri dalam apa yang kita rasakan.

Begitu juga orang lain. Kadang mereka tidak butuh jawaban. Tidak butuh solusi. Mereka hanya ingin tahu bahwa ada yang benar-benar mendengarkan.

Penutup: Dunia Butuh Lebih Banyak Pendengar

Di tengah dunia yang sibuk dengan "berbicara", menjadi pendengar yang baik adalah tindakan yang revolusioner. Bukan karena sulit, tapi karena sangat langka.

Jika kita bisa mulai mendengarkan dengan utuh---pada pasangan, teman, anak, rekan kerja, bahkan orang asing---maka dunia ini akan menjadi tempat yang sedikit lebih manusiawi.

"Being heard is so close to being loved that for the average person, they are almost indistinguishable."
---David W. Augsburger

Mungkin sudah waktunya kita berhenti sejenak dari ingin dimengerti, dan mulai menjadi orang yang memahami.

Kapan terakhir kali kamu benar-benar hadir untuk mendengarkan seseorang?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun