Namun ternyata ini adalah kesalah pahaman belaka, karena nama soto ini sendiri. Soto 'dok' terdengar seperti 'dog' dalam bahasa Inggris yang berarti anjing. Hal ini membuat warga berspekulasi bahwa soto ini terbuat dari daging anjing. Dan hal ini adalah jelas kesalah pahaman belaka. Soto ini seratus persen terbuat dari bahan yang halal karena menggunakan daging sapi sebagai isiannya.
Dibalik Isu, Tersimpan Cinta Akan Tradisi
Meski sempat diterpa isu, soto dok tetap menjadi hidangan yang diminati warga Jombang dan sekitarnya.
Bagi masyarakat Jombang, soto dok bukan sekedar hidangan, melainkan bagian dari tradisi dan identitas kota. Soto ini sudah ada sejak lama sebagai warisan turun menurun dan menjadi bagian dari sejarah.
Bukan Sekedar Makanan, Tapi Warisan Rasa
Lebih dari sekedar hidangan tradisional, soto dok menjadi bagian dari memori kolektif warga Jombang. Banyak yang tumbuh bersama suara 'dok' dan aroma khas soto ini di warung langganan yang menemani sarapan setiap paginya. Soto ini bukan hanya mengisi perut, namun juga mengisi ruang nostalgia tentang kampung halaman, keluarga, dan kehangatan sederhana yang tak terlupakan. Di setiap mangkuk soto dok, tersimpan cerita tentang bagaimana budaya lokal hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Soto Dok Tetap di Hati
Dengan cita rasa yang khas, kuah yang ringan dan segar, dan tentu saja suara 'dok' yang menjadi ciri khas soto ini, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pembelinya. Soto dok tetap hadir di tengah perkembangan zaman. Isu yang sempat mengganggu sudah dipatahkan dan soto dok tetap menjadi pilihan di hati para penikmatnya.
Soto dok tetap menjadi pilihan yang wajib dicoba  bagi para pecinta kuliner. Dengan cita rasa khas yang otentik, siapa pun harus coba merasakan hidangan khas Jombang ini. Soto ini menjadi sebuah pengalaman kuliner yang tak boleh terlewatkan.
Jika kamu berada di Jombang atau sedang berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan untuk mencicipi soto dok, soto legendaris khas Jombang ini. Nikmati kehangatan dan kelezatan soto ini sembari merasakan pengalaman mendengar suara 'dok!' yang menjadi ciri khas soto ini. Soto dok menjadi simbol kuliner tradisional yang tak pudar oleh perkembangan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI