Banyuwangi, 26 Juli 2025 -- Balai Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, menjadi saksi semaraknya semangat literasi dalam gelaran Pentasia Storyfest 2025, yang merupakan salah satu program kerja unggulan bidang literasi dari Kelompok Lemahbangdewo 1 BBK 6 Universitas Airlangga (UNAIR) yang beranggotakan Ach Rizal Fikri Rhamdhani, Alya Ayu Nuraini, Dinda Dantin Noviyanti, Jihan Nindira Asomah, Luhut Butar Butar, Rania Ara Adila, Salsabilla Widyaningtyas dan dosen pembimbing lapangan Bu Maya Nurwartanti Yunita, drh.,M.Si. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat BBK 6 UNAIR yang berlangsung sejak pertengahan Juli di berbagai wilayah Banyuwangi.
Acara ini digagas dan dirancang oleh kelompok Lemahbangdewo 1 dan Lemahbangdewo 2 dari BBK 6 UNAIR, sebagai bentuk kontribusi aktif mahasiswa dalam menumbuhkan budaya baca dan kemampuan bertutur yang kuat pada anak-anak sekolah dasar. Pentasia Storyfest mengangkat tema "Kisah yang Menginspirasi: Mewujudkan Budaya Unggul Melalui Cerita", dengan fokus membangun karakter positif anak melalui media cerita.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 3 hingga 6 SD dari SDN Lemahbangdewo 1 dan SDN Lemahbangdewo 2. Para peserta diberikan kesempatan untuk memilih cerita inspiratif, berlatih bersama guru dan pendamping, lalu menampilkan cerita tersebut dengan ekspresi, intonasi, serta penghayatan yang menarik di hadapan dewan juri dan para hadirin.
Acara berlangsung pada Sabtu, 26 Juli 2025, mulai pukul 08.30 hingga 14.30 WIB, dan disambut antusias oleh para siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Pentasia Storyfest tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat melatih rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, serta kecintaan terhadap literasi dan budaya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta, serta penghargaan khusus untuk tiga penampil terbaik, yaitu:
- Juara 1: M. Hafiz (SDN Lemahbangdewo 1)
- Juara 2: Aditya Putra Al Hamid (SDN Lemahbangdewo 2)
- Juara 3: Quenna Shafa (SDN Lemahbangdewo 2)
Penghargaan untuk para juara berupa sertifikat resmi, bingkisan menarik seperti biscuit, susu, dan berbagai macam alat tulis yang disponsori oleh Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNAIR serta Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dukungan dari dua lembaga ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia sejak usia dini.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Kelompok Lemahbangdewo 1 BBK 6 UNAIR menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan proyek unggulan kelompok di bidang literasi, yang dirancang secara kolaboratif untuk memberi dampak langsung pada pengembangan karakter anak di desa. "Melalui cerita, anak-anak belajar banyak hal mulai dari nilai-nilai kehidupan, keberanian berbicara di depan umum, hingga semangat mencintai budaya sendiri," ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta, dokumentasi bersama, dan penyerahan hadiah kepada para pemenang. Antusiasme peserta dan dukungan dari guru maupun masyarakat menjadi indikator keberhasilan dari pelaksanaan program ini.
Pentasia Storyfest di Desa Lemahbangdewo diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di daerah lain, sekaligus menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi membangun bangsa yang berkarakter dan berkualitas. Pentasia Storyfest tidak hanya berhenti sebagai ajang kompetisi, namun juga sebagai tonggak awal dalam menciptakan generasi muda yang literat, percaya diri, serta mencintai nilai-nilai budaya lokal. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk membangun tradisi bercerita sebagai bagian dari pendidikan karakter sejak dini.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kelompok BBK 6 UNAIR Lemahbangdewo 1 dan 2 berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif yang berdampak langsung kepada masyarakat. Pentasia Storyfest adalah awal dari gerakan kecil yang membawa dampak besar---untuk masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah dan berkarakter.