Mohon tunggu...
Atanasius Alvyn Herikusuma
Atanasius Alvyn Herikusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 180906740

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Pentingnya Media Baru (New Media) di Era Digital

13 September 2021   09:12 Diperbarui: 13 September 2021   09:17 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : techncrypt.com

Selain itu juga pemanfaatan internet sebagai new media memunculkan berbagai hal baru dari banyak aspek seperti kehadiran situs video yang dapat diakses oleh banyak orang, game online, bisnis online, koran yang dapat diakses secara online dan lainnya.

New Media Sebagai Bagian Dari Era Digital

Media baru menjadi istilah yang digunakan untuk menjelaskan mengenai kemunculan berbagai fenomena dalam teknologi informasi dan komunikasi.

Kehadiran komputer, jaringan internet bahkan digital menjadi pertanda dimulainya new media yang menjadi bagian dari era digital.

Danaher dan Davis (2003:462) menjelaskan bahwa new media menjadi alat yang memfasilitasi hubungan dan interaksi yang terjadi dalam kehidupan manusia antara pengirim dan penerima. 

Media baru ini menjadi alat yang terbentuk melalui interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan menggunakan komputer ataupun gadget sebagai media secara khusus.

Era digital menjadi pertanda bahwa manusia dapat mengakses berbagai informasi yang ada secara instan, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terhalang oleh ruang dan waktu selama dapat terkoneksi dengan media dan internet. 

Media Baru VS Media Lama

Media baru yang muncul indentik dengan media yang hadir melalui internet seperti berbagai media elektronik, sedangkan media lama merupakan media konvensional yang ada sebelum era internet dan digital seperti radio, televisi, koran, majalah dan sebagainya.

McQuail dalam Ardianto (2011:14)) menjelaskan mengenai ciri-ciri utama yang menjadi pembeda antara media baru dengan media lama (konvensional) yang dilihat melalui sudut pandang pengguna

  1.  Interactiviy, yang dapat dilihat melalui respon yang diberikan oleh pengguna terhadap "tawaran" yang diberikan oleh sumber pesan (pengirim).
  2. Social presence (sociability), kehadiran sosial akan dirasakan oleh pengguna dan rasa interaksi secara personal dengan orang lain akan muncul melalui suatu medium yang ada. Kekayaan pada media baru menjadi penanda perbedaan.
  3. Autonomy, pengguna media mampu untuk mengontrol isi, mampu untuk menggunakan dan dapat bersikap independen terhadap sumber.
  4. Playfulness, media digunakan untuk tujuan hiburan.
  5. Privacy, berkaitan erat dengan penggunaan medium/media atau isi yang akan digunakan.
  6. Personalization, isi dan pengguna media bersifat pribadi.

Perubahan yang diberikan oleh media baru membuat suatu transformasi yang biasa disebut dengan istilah "second media age" yang dimana media konvensional seperti radio, koran, televisi hingga majalah perlahan-lahan mulai tidak digunakan dan beralih menuju media baru seperti situs jejaring sosial, situs streaming dan sebagainya.

Perubahan ini juga menyusul mengenai media konvensional yang hanya bersifat satu arah yang berarti informasi/pesan yang disampaikan hanya berasal dari sumber menuju ke penerima semata. 

Tidak terdapat feedback ataupun interaksi yang dapat terjalin antara sumber pesan dengan penerima pesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun