Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rekap UFC 290: Minggu Penuh Darah Tanpa Berserah

11 Juli 2023   23:24 Diperbarui: 11 Juli 2023   23:51 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Dricus Du Plessis (hijau) menggempur Robert Whittaker (hitam) dengan teknik ground and pound (Sumber: MMA Fighting / UFC)

DAN HOOKER VS JALIN TURNER

Gambar 3. Dan Hooker (kiri) melancarkan pukulan Jab pada Jalin Turner (kanan) (Sumber: Stuff.co.nz / UFC)
Gambar 3. Dan Hooker (kiri) melancarkan pukulan Jab pada Jalin Turner (kanan) (Sumber: Stuff.co.nz / UFC)

Pada pertarungan di kelas lightweight ini berlangsung hingga 3 ronde penuh yang diwarnai oleh darah. Dan Hooker yang diketahui sedang memiliki rekor tidak stabil memiliki kesempatan untuk memulihkan namanya dengan melawan Jalin Turner. Pertarungan tampil secara epik dimana mereka saling menukar pukulan tanpa henti hingga di ronde pertama Hooker berhasil membuat Jalin goyah hingga melakukan percobaan submisi rear naked choke. Tetapi, upaya tersebut digagalkan oleh bel berbunyi tanda ronde pertama berakhir. Pertarungan pun berlangsung hingga ronde akhir dimana wajah Hooker dipenuhi oleh darah bahkan tangannya mengalami cedera. Upaya Hooker melancarkan serangan signifikan membuahi poin kemenangan baginya dan berhasil kembali ke trek hijau.

ROBERT WHITTAKER VS DRICUS DU PLESSIS

Gambar 4. Dricus Du Plessis (hijau) menggempur Robert Whittaker (hitam) dengan teknik ground and pound (Sumber: MMA Fighting / UFC)
Gambar 4. Dricus Du Plessis (hijau) menggempur Robert Whittaker (hitam) dengan teknik ground and pound (Sumber: MMA Fighting / UFC)

Mungkin sudah tidak asing bagi para penggemar UFC dengan nama Robert Whittaker, mantan juara kelas Middleweight tersebut kini kembali ke arena Oktagon untuk melawan Dricus Du Plessis dalam perebutan ranking 1 sebagai contender sabuk juara selanjutnya. Lawannya pun bukan orang sembarangan karena Du Plessis diketahui sedang naik daun dengan kemenangan berturut - turut setelah menumbangkan Darren Till pada acara UFC sebelumnya. 


Ditambah lagi Dricus adalah seseorang yang diinginkan oleh raja kelas Middleweight Israel Adesanya sebagai lawan selanjutnya karena perkara berbau rasial. Hal ini dimulai dengan pernyataan Du Plessis yang mana dia ingin menjadi jawara dari Afrika Selatan selanjutnya karena didalamnya terdapat pesan tersirat yaitu petarung yang memiliki sejarah kewarganegaraan serupa dianggap sebagai "Imigran" yang tidak ingin merepresentasikan negaranya. Israel Adesanya sangat geram dan ingin membungkam perkataan Du Plessis tersebut dengan pertarungan dalam arena Oktagon tanpa ampun. 

Untuk melampaui keinginannya Du Plessis dipertemukan dengan Robert Whittaker dalam acara ini dan akan bertarung 3 ronde penuh.

Robert dan Du Plessis bertarung dengan aman di ronde pertama dimana mereka mencari celah dan menjaga jarak untuk membaca pergerakan satu sama lain. Du Plessis berhasil melancarkan beberapa serangan signifikan, namun Whittaker langsung melancarkan senjata andalannya yaitu grappling. Du Plessis dengan cerdiknya dapat bermain dengan santai dan menjawab permainan bawah Robert hingga berhasil berdiri kembali. Setelah itu, dia melancarkan serangan takedown kepada Whittaker hingga terjatuh dengan percobaan submisi side choke. Tetapi, Whittaker berhasil lepas dari genggaman dan Du Plessis melancarkan serangan ground and pound. 

Pada ronde kedua, Du Plessis terlihat sangat menjaga pertahannya dengan mengangkat kedua tangan untuk menutupi wajahnya. Lalu tanpa disangka Du Plessis berhasil melancarkan pukulan straight hingga Whittaker sempat terjatuh. Du Plessis menyadari bahwa Robert sedang goyah dan memanfaatkan momentum dengan serangan bertubi-tubi hingga terjatuh. Du Plessis berhasil memenangkan pertarungan dan akan menjadi penantang Israel Adesanya selanjutnya dalam perebutan sabuk juara kelas middleweight.

Gambar 5. Israel Adesanya (kiri) menatap Du Plessis (kanan) sebagai pertarungan besar kelas Middleweight selanjutnya (Sumber: BJ PENN / UFC)
Gambar 5. Israel Adesanya (kiri) menatap Du Plessis (kanan) sebagai pertarungan besar kelas Middleweight selanjutnya (Sumber: BJ PENN / UFC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun