Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Taktik Agresif 'The Sandman' Mendorong 'Chito' Menuju Kekalahan Telak

27 Maret 2023   23:16 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:19 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Cory 'The Sandman' Sandhagen melayangkan pukulan jab ke Marlon 'Chito' Vera (Sumber: Yahoo Sports/ UFC)

UFC San Antonio telah digelar pada hari Minggu, 26 Maret 2023 di Texas tepatnya di Stadion AT&T Center. 

Pertunjukan waralaba UFC ini menunjukan pertarungan sengit kontestan tertinggi kelas bantamweight antara Cory 'The Sandman' Sandhagen dengan Marlon 'Chito' Vera.

Selain itu, pada pertandingan co-main event memperlihatkan kembalinya petarung veteran UFC Holly Holm setelah beberapa bulan tidak bertarung di ring oktagon. 

Acara ini menjadi pertunjukan UFC terakhir di bulan Maret hingga kembali di awal April dimana kita akan melihat pertarungan antara Israel Adesanya melawan Alex Pereira kedua di UFC 287. 

Pada kali ini, acara berfokus pada dua kontestan kelas bantamweight dalam memperebutkan ranking untuk menyabet posisi contender. 

Diketahui kedua petarung memiliki rekor bertarung yang dikatakan berbeda jauh, Marlon Vera memiliki rekor 5 kemenangan tanpa kekalahan sedangkan Cory Sandhagen memiliki 3 kemenangan dan dua kekalahan. Maka dari itu, Marlon Vera menjadi petarung yang difavoritkan untuk memenangkan pertarungan ini.

Gambar 2. Cory Sandhagen melayangkan flying knee pada Marlon Vera (Sumber: MMA Mania/UFC)
Gambar 2. Cory Sandhagen melayangkan flying knee pada Marlon Vera (Sumber: MMA Mania/UFC)

Pertarungan berlangsung selama lima ronde, para petarung memulai ronde pertama dengan pacing normal. Cory Sandhagen melayangkan beberapa pukulan keras dan tendangan kaki untuk mengefektifkan strikingnya. 

Selain itu, Cory tidak takut untuk bermain gulat dengan Marlon Vera dan dia berhasil melakukan ground control dalam waktu yang singkat. 

Marlon Vera terus bermain menghindar dan beberapa kali melayangkan pukulan atas, tetapi sayangnya dia tidak memiliki jawaban atas gaya bergulat Cory Sandhagen. 

Ronde kedua berjalan dengan sedikit berbeda dari sebelumnya, kini Cory Sandhagen memperlihatkan taktik striking yang sangat agresif dan berhasil memenangkan poin banyak. 

Sebaliknya, Marlon Vera mencoba menggoyahkan gerakan Cory Sandhagen dengan melayangkan low kick beberapa kali. Tetapi, Sandhagen berhasil memposisikan dirinya hingga menghindar serangan dari Vera lalu mendaratkan counter-attack yang gesit. 

Ronde ketiga dan keempat memperlihatkan Vera yang frustasi dalam menjawab kecepatan Sandhagen dalam menjaga pacing bertarung yang cepat, Vera sempat berhasil mendapatkan kaki Sandhagen beberapa kali saat mendaratkan high kick. 

Tetapi, lagi-lagi Sandhagen menjawabnya dengan gerakan striking yang cepat dan mengenai badan Vera. Ronde terakhir ditutup dengan tukar balik pukulan yang keras, hingga bel berbunyi menandakan pertarungan berakhir. 

Gambar 3. Marlon Vera berjabat tangan dengan Cory Sandhagen setelah pertarungan berakhir (MMA Fighting/UFC) 
Gambar 3. Marlon Vera berjabat tangan dengan Cory Sandhagen setelah pertarungan berakhir (MMA Fighting/UFC) 

Setelah melihat kedua petarung ini beraksi, para penonton meyakini bahwa Cory Sandhagen menang telak atas Marlon Vera karena permainan striking yang baik dan gerakan kaki yang gesit. 

Saat pengumuman kemenangan disuarakan oleh Bruce Buffer, prediksi tersebut benar kenyataan bahwa Cory Sandhagen keluar sebagai pemenang atas split decision. 

Pertarungan ini memberikan kekalahan perdana kepada Marlon Vera setelah mengantongi 5 kemenangan sebelumnya, jika dilihat dari resume pertarungannya Marlon Vera memiliki track record yang lebih baik dari Sandhagen. 

Maka dari itu, Vera sebenarnya difavoritkan menjadi juara pada pertarungan ini. Tetapi, pertandingan MMA pada intinya sulit diprediksi karena momen - momen yang diluar pikiran bisa saja terjadi sesaat di dalam ring oktagon. 

Setelah ini, Sandhagen diprediksikan akan melawan petarung top 5 kelas bantamweight lainnya seperti Sean O Malley dan Vera kemungkinan akan cocok jika dipertemukan dengan Petr Yan. 

Apabila Sandhagen berhasil mengembalikan track record kemenangannya, dia bisa mendapatkan jatah title shot antara pemenang Henry Cejudo melawan Aljamain Sterling. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun