Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspada Dengue Fever

8 April 2022   22:00 Diperbarui: 8 April 2022   22:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Setelah sample darah Si Bungsu diambil dan dibawa ke laboratorium oleh petugas, beberapa saat kemudian saya dipanggil dokter. Dokter menjelaskan hasil laboratorium Si Bungsu. Ia mengatakan anak saya positif demam dengue (demam berdarah). Hasil angka trombosit menurun 117.000 per mm3, NS1 positif. Dokter pun menyarankan untuk rawat inap di rumah sakit, karena kemungkinan besar sel trombositnya besok akan menurun lagi. Saya pun menyetujui untuk rawat inap di rumah sakit tersebut demi menjaga kondisi anak saya dan kesembuhannya.

Demam berdarah adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Bisa menjangkiti siapa saja, dan bahkan pada kondisi tertentu dapat menyebabkan kematian. Saya menyadari hal tersebut, dan berusaha mengupayakan yang terbaik untuk buah hati. Harapan saat itu, dengan penanganan lebih awal (sejak hari pertama) sudah opname, tentu angka trombosit tidak menurun banyak. Kenyataannya tidak demikian. Trombosit tetap menurun sampai pada hari kelima dan keenam.

Trombosit adalah keping darah yang berperan utama dalam proses pembekuan darah. Apabila jumlahnya kurang dari normal maka proses pembekuan darah akan terganggu. Dalam kasus demam berdarah, sering terjadi perdarahan seperti mimisan, BAB berdarah, urin berdarah, gusi berdarah, dan perdarahan pada organ lainnya, disebabkan oleh karena terjadinya penurunan trombosit dan kerusakan pembuluh darah.

Selain pemeriksaan angka trombosit pada kasus DB dilakukan pula pemeriksaan hematokrit. Hematokrit (Hmt) adalah perbandingan jumlah sel darah merah terhadap volume darah dalam satuan persen. Hasil hematokritnya, pada hari kelima adalah 50%. Hmt 50% artinya jumlah sel darah merah 50 mililiter per 100 mililiter volume darah. Kondisi ini menandakan terjadi kekentalan darah karena kurangnya cairan yang masuk. Walaupun sudah diberi cairan infus tetapi karena anak saya kurang minum sehingga terjadi kenaikan hematokrit dan penurunan jumlah trombosit. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pembuluh darah yang mengakibatkan perdarahan, diperlukan penanganan yang baik dan kesadaran pasien untuk input cairan yang banyak.

Pemantauan angka trombosit dan kadar hematokrit dilakukan secara serial setiap 12 jam sekali dan setiap 6 jam sekali pada hari kelima dan keenam. Saat itu suhu tubuh menurun tetapi nafsu makan dan minum tidak ada, karena dada terasa sesak dan perut terasa penuh, muntah beberapa kali. Menurut penjelasan dokter, berdasarkan hasil rontgen, terdapat penumpukan cairan di pleura (paru-paru) dan juga di bagian perut. Sehingga terasa sesak dan mual.

Penurunan suhu tubuh pada hari kelima sering membuat para orangtua lengah. Banyak yang mengira suhu tubuh menurun adalah pertanda kesembuhan bagi si sakit. Padahal sebenarnya ini adalah masa kritis pasien. Jika terlambat membawa ke fasilitas layanan kesehatan, kondisi yang lebih parah sering terjadi dan bahkan dapat meyebabkan kematian.

 Pada hari kelima dan keenam adalah puncak penurunan angka trombosit dan itulah masa kritis yang harus diwaspadai. Angka trombosit Si Bungsu 20.000/mm3 sedangkan angka normalnya adalah 145.000-450.000 per mm3. Pada hari keenam menurun lagi 17.000/mm3.

Pada hari ketujuh, alhamdulillah angka trombosit mulai naik perlahan sampai pada hari kedelapan semakin membaik 50.000/mm3 dengan Hmt 42 %. Dokter memberikan obat untuk mengeluarkan penumpukan cairan di paru dan perut, sehingga nafsu makan dan minum sudah mulai pulih. Akhirnya diperbolehkan untuk pulang.

***

Berikut adalah hal yang perlu dilakukan jika Ananda kita sedang demam atau panas:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun