Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sayur Pepaya Muda sebagai Tambahan Nutrisi Saat Isolasi Mandiri

13 Juni 2021   16:56 Diperbarui: 13 Juni 2021   17:42 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sayur Pepaya Muda (dokumen pribadi)

Menjalani masa isolasi mandiri di rumah tentu membuat seseorang mengalami kebosanan. Karena kegiatan terbatas di rumah saja, sehingga membuat rindu untuk bisa berjalan-jalan keluar rumah. Tetapi demi kemaslahatan bersama, keamanan kesehatan lingkungan terutama keluarga besar dan tetangga maka semua harus dijalani dengan baik dan tuntas. Protokol kesehatan diutamakan.

Mengisi hari-hari di rumah tak luput dari kegiatan masak-memasak. Dalam mengelola menu makan pun harus mengupayakan agar tetap bervariasi. Meski kami tak bisa keluar rumah berbelanja , tetapi macam sayuran, lauk pauk rejeki Allah melalui tangan-tangan saudara dan para tetangga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Suatu hari saya ingin memasak sayur yang sudah lama kami tidak makan. Tetap memanfaatkan rejeki yang Allah kirimkan lewat alam sekitar rumah. Di halaman rumah ada tumbuh pohon pepaya yang mungkin dari biji yang terbuang di halaman. Pohon tersebut tumbuh dengan sendirinya, tanpa perawatan, dan kini telah berbuah dan belum matang.

Buah tersebut saya petik 1 buah dengan bantuan batang kayu pohon kelapa. Tak lupa saya memetik daun melinjo muda yang juga tumbuh di halaman rumah dengan sendirinya. Sebagai pelengkap bumbunya saya membongkar jahe yang sengaja kami tanam di halaman rumah.

Lanjut bersiap membuat santan, yang ternyata harus mengupas kelapanya terlebih dahulu. Alhamdulillah ada persediaan kelapa yang masih utuh kulit serabutnya sehingga tinggal mengupasnya saja menggunakan linggis. Setelah dikupas barulah dicukil dengan labung (semacam pisau tebal dan besar). Kulit batok dikumpulkan dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku arang. Setelah itu bagian permukaan kelapa yang berwarna coklat (kulit luar buah) dikupas bersih, dicuci dan kelapa dipotong keci-kecil untuk diblender dan diambil santannya.

Saya sudah lama tidak menggunakan parut untuk mendapatkan santan kelapa, karena jari saya sering terluka bila memarut kelapa. Selain itu cari praktisnya saja. Sehingga blender adalah andalan terpercaya untuk membuat santan. Setelah halus kemudian diperas dan santan pun siap digunakan.

Cara membuat Sayur Pepaya Muda. 

Bahan :

  • Pepaya muda atau pepaya mengkal ukuran setangkup tangan.
  • Daun melinjo (daun So) muda dicuci bersih.
  • Santan dari seperempat butir kelapa sebanyak 750 ml

Bumbu:

  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang merah 5 siung
  • Jahe 1 ruas kurang lebih 3 cm
  • Lombok rawit 4 biji,jika suka pedas bisa ditambah sesuai selera
  • Kemiri 2 butir
  • Bumbu penyedap rasa bila suka
  • Gula Jawa ukuran 3x3 cm
  • Garam secukupnya

Cara memasak:

  • Pepaya muda dikupas kulitnya, dibelah dan dibuang isinya, kemudian dicuci bersih.
  • Kemudian diiris bentuk korek api ukuran besar (3 x 0,5 cm)
  • Bumbu bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri, garam dihaluskan. Lombok rawit di rajang-diiris tipis. Bumbu dioseng dengan sedikit minyak goreng hingga harum.
  • Masukkan buah pepaya muda dan daun melinjo kemudian ditambahkan gula Jawa.
  • Panaskan di atas api sedang, sesekali diaduk supaya tidak mblondho (pecah). 
  • Masak sampai matang, dan lakukan tes rasa.
  • Sayur pepaya muda siap dihidangkan.

Pepaya muda ini selain enak dimakan sebagai sayur, ternyata di dalamnya mengandung berbagai macam unsur gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh kita untuk mendukung aktifitas maupun sebagai pengganti sel tubuh yang rusak. Apa saja macam kandungan gizinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun