Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Coretan ATLM Siap Mengepakkan Sayapnya (3)

27 Oktober 2020   16:57 Diperbarui: 27 Oktober 2020   17:15 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa cowok yang hanya berenam siap menggegerkan panggung pertunjukan. Dan benar saja, saat musik diputar dan penari memasuki panggung, tepuk tangan heboh dan sangat meriah menyambut gerak para penari. Karena tampilannya yang cukup berbeda dari SMAK lain, kostum fenomenal jathilan rompi warna-warni, dengan bawahan jarik diikatkan melingkar di pinggang, dan tangan memegang kuda kepangnya. 

Di sudut sana, seorang membawa pecut siap melecut para kuda lumping yang lemah. Sayang sekali waktu itu belum ada yang mendokumentasikan dalam bentuk video di kelas kami.

Seusai acara keesokan paginya kami pun meninggalkan wisma Bandar Lampung dengan membawa banyak kenangan, dan kesan manis masing-masing, menuju ke kota Yogyakarta. Sepanjang jalan kami menyanyikan lagu Yogyakarta nya Kla Project. 

Silaturahmi dengan sesama siswa SMAK se Jawa Sumatera berlanjut dalam bentuk surat menyurat, yang membuat kami siswa-siswi hampir setiap hari menantikan kehadiran pak Pos di sekolah. Riang hati saat surat yang dinanti-nanti tiba.

Foto bersama dr. Prayitno sebagai Kepsek dan ibu Yanti (dokpri)
Foto bersama dr. Prayitno sebagai Kepsek dan ibu Yanti (dokpri)
Kisah-kisah indah di SMAK

Siswa SMAK yang nota bene setara dengan siswa SMA pada umumnya. Mengalami proses yang sama, menjadi remaja. Dengan demikian tentu memiliki pula perkembangan emosional yang tak jauh beda, gejolak batin yang menggelora, pingin diakui, juga pingin mencintai dan dicintai.

Sebuah rasa yang alami dan manusiawi, tumbuh saat hati penat dengan kemelut ilmu yang didapat. Tak ingin menolak ia hadir, tapi terkadang tak yakin siap menerimanya. 

Belenggu tugas berbagai kegiatan dan laporan rutin setiap kali selesai praktikum, mata pelajaran yang harus dihafal, belum lagi jadwal evaluasi belajar yang sekian panjang, jelas tak mudah mengambil keputusan. Apakah membuka hati adalah suatu keputusan tepat.

Kisah-kisah indah pun terlukis di beberapa dinding SMAK. Menyambut sapa di pintu gerbangnya, mewarnai pintu-pintu kelas maupun ruang praktikumnya. Menggema dalam iringan musik pagi hingga siang dalam nada irama tercipta. 

Semua hampir tak disengaja, datang tiba-tiba menghampiri jiwa-jiwa. Terjalin rapi dan sesuai standard operasional prosedur (SOP) pelukisnya. Maksud saya semua berjalan normal, tak berlebihan, wajar dan alami. Meski kadang ada hati terluka.

Kisah indah ini beberapa berakhir manis di pelaminan. Bukan hanya antara siswa dengan siswa, siswa kelas bawah dengan kakak kelasnya, antara siswa dengan guru, guru dengan guru, pun berjalan sukses tanpa mengganggu proses belajar mengajar. Rapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun