Pendahuluan
Di era digital yang penuh data, kemampuan membaca dan memvisualisasikan informasi menjadi keterampilan penting --- baik bagi pelajar, peneliti, maupun profesional.
Visualisasi data membantu kita memahami makna di balik angka, menemukan pola tersembunyi, dan mengambil keputusan dengan lebih cepat.
Salah satu bentuk visualisasi yang sederhana dan sering digunakan adalah Pie Chart atau diagram lingkaran. Grafik ini menunjukkan perbandingan proporsi antar kategori dalam satu keseluruhan, seperti kontribusi tiap produk terhadap total penjualan.
Melalui aplikasi Tableau, pembuatan Pie Chart kini jauh lebih mudah dan interaktif karena bisa langsung terhubung dengan data dari Microsoft Excel tanpa memerlukan rumus rumit.
Apa Itu Pie Chart?
Pie Chart merupakan grafik berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian (slice).
Setiap bagian mewakili proporsi data terhadap total keseluruhan.
Misalnya, jika ada empat produk dengan nilai penjualan berbeda, besar kecilnya irisan menunjukkan kontribusi masing-masing terhadap total penjualan.
Menurut Stephen Few (2012), Pie Chart efektif digunakan untuk menampilkan part-to-whole relationship --- hubungan antara bagian terhadap keseluruhan.
Jenis Data yang Cocok untuk Pie Chart
Pie Chart bekerja paling baik untuk data proporsional yang terdiri dari:
Data kualitatif (kategori): nama produk, wilayah, jenis pelanggan.
Data kuantitatif (angka): jumlah penjualan, persentase, atau pendapatan.
Kombinasi keduanya penting: kategori berfungsi sebagai label, sementara angka menentukan besar kecilnya sektor.
Contoh Data Penjualan
Produk   Penjualan
A
B
C
D
Data ini akan digunakan untuk membuat Pie Chart di Tableau agar terlihat perbandingan kontribusi setiap produk terhadap total penjualan.
 Cara Membuat Pie Chart di Tableau (Menggunakan Data dari Excel)
Berikut langkah-langkah membuat Pie Chart dengan file Excel:
1 Siapkan Data di Excel
Buka Microsoft Excel dan buat tabel seperti di atas. Simpan file dengan nama PenjualanProduk.xlsx. Pastikan formatnya rapi tanpa sel kosong.
2 Hubungkan Tableau ke Excel
Buka Tableau Desktop.
Pada menu Connect, pilih Microsoft Excel.
Pilih file PenjualanProduk.xlsx.
Tableau akan menampilkan lembar data, drag sheet ke area bertuliskan Drag sheets here.
3 Buat Worksheet Baru
Klik Sheet 1 di bagian bawah layar Tableau.
4Â Buat Pie Chart
Drag Produk ke Color.
Drag Penjualan ke Angle dan Label.
Ubah jenis Marks menjadi Pie.
Klik kanan pada label Quick Table Calculation Percent of Total.
5 Percantik Tampilan
Gunakan warna kontras, tambahkan label angka dan persentase, serta beri judul seperti:
"Persentase Penjualan Produk Tahun 2025"
Contoh Hasil Visualisasi
Hasil visualisasi menunjukkan bahwa Produk A adalah kontributor terbesar terhadap total penjualan.
Visualisasi seperti ini membantu manajemen membaca data dengan cepat tanpa melihat tabel panjang.
Kelebihan Pie Chart
Sederhana dan mudah dipahami
Menarik secara visual
Cocok untuk membandingkan proporsi antar kategori
Interaktif di Tableau, dapat digabungkan dengan dashboard
Kekurangan Pie Chart
Kurang akurat jika kategori terlalu banyak
Sulit membedakan nilai kecil yang hampir sama
Tidak menunjukkan perubahan waktu
Untuk melihat tren waktu, sebaiknya gunakan Line Chart atau Bar Chart.
Analisis: Mengapa Pie Chart Efektif untuk Data Penjualan
Dalam bisnis, kecepatan membaca informasi sangat penting.
Pie Chart memungkinkan pengguna memahami data penjualan dengan cepat tanpa membaca angka satu per satu.
Dengan Tableau, grafik ini bisa dibuat secara interaktif, lengkap dengan label, warna, dan tooltip yang menampilkan detail data.
Namun, jika kategori terlalu banyak atau membutuhkan presisi tinggi, Bar Chart lebih disarankan karena lebih mudah dibandingkan secara visual.
Kesimpulan
Pie Chart merupakan bentuk visualisasi data yang sederhana, informatif, dan menarik.
Dalam konteks penjualan, grafik ini membantu menggambarkan kontribusi antar produk terhadap total penjualan secara proporsional.
Melalui Tableau yang terhubung dengan Excel, pembuatan Pie Chart menjadi lebih cepat, mudah, dan profesional.
Satu lingkaran kecil bisa menceritakan banyak hal --- asal datanya divisualisasikan dengan benar.
 Referensi
Few, S. (2012). Show Me the Numbers: Designing Tables and Graphs to Enlighten. Analytics Press.
Knaflic, C. N. (2015). Storytelling with Data: A Data Visualization Guide for Business Professionals. Wiley.
Tableau Software. (2024). Tableau Desktop User Guide. Retrieved from https://www.tableau.com/learn
Tufte, E. R. (2020). The Visual Display of Quantitative Information. Graphics Press.
Kirk, A. (2019). Data Visualisation: A Handbook for Data Driven Design. Sage Publications
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI