Banyak dari kita kelihatan sibuk. Tangannya cape kerja, jadwal padet, selalu ada aja hal baru yang dikejar. Dari luar, semuanya terlihat lancar. Produktif katanya...
Lepas dari itu semua, seringkali kita terjebak dalam rutinitas yang ga kasih ruang untuk bertanya, "Ini semua buat apa?", dan lebih dalam lagi, "Aku ini siapa?".
Di balik itu semua, ga menutup kemungkinan pasti ada chaos yang diam-diam menghantui. Pikiran yang berputar tanpa henti, rasa bingung yang susah banget buat dijelasin, dan tekanan buat terus tampil sempurna.
Sebelum itu, sebenernya chaos itu apa sih? Kenapa " chaos" bisa disebut bertolak belakang dengan produktif? Chaos itu seperti kekacauan dalam pikiran dan hati, sampai-sampai semua itu terasa ga teratur, bingung, dan penuh tekanan.
Chaos yang muncul bukan karena kita lemah, tapi karena kita terlalu lama memendam keraguan dan kehilangan koneksi terhadap diri sendiri.
Pencarian jati diri jadi sesuatu yang tertunda karena terlalu fokus mengejar pencapaian. Kita sibuk jadi versi ideal yang diharapkan orang lain, tapi lupa bertanya apakah itu juga versi yang memang kita inginkan.
Kenal diri itu proses yang butuh waktu dan ketenangan, bukan cuma daftar pencapaian yang bisa ditunjukkin. Chaos di dalam sebenernya panggilan dari diri yang ingin didengar, ingin disapa, dan ingin diterima.
Dari semua kekacauan yang ada, kita bisa mulai pelan-pelan mengenal siapa diri kita sebenarnya, dan gimana arah kita ke depannya.
Jangan sampai produktivitas di luar malah bikin chaos di dalam makin parah. Produktif memang baik, tapi kenal diri sendiri jauh lebih baik. Pelan-pelan, chaos juga bagian dari tumbuh. Kelihatannya semua rumit, berat, susah, gelisah, dsb. Tapi, percaya ga percaya ini semua bakal jadi pelajaran terbaik dari Tuhan buat kita masing-masing.
Sometimes, kita perlu berhenti sejenak, menerima kekacauan di dalam diri, percaya pada proses. Karena setiap rintangan tentunya membawa kita lebih dekat untuk menemukan siapa diri kita yang sebenarnya.
Pertumbuhan ga selalu lurus, tapi dengan penuh yakin, semua perjalanan kita pasti berarti.