Mohon tunggu...
Alvin Nurul
Alvin Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kh. Abdul Wahab Chasbullah Tambakberas Jombang

Mahasiswi Univ Kh Abdul Wahab Chasbullah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Relung

30 Juni 2022   08:07 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:20 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

RELUNG

Kharisma adalah relung,

Relung dimana apa yang berkelebat mampu abadi,

Jejak akan berdetak oleh gerak sendiri,

Jingga merubah plastik kantin tanpa isi menjelma secarik puisi.

Ia senantiasa ada, bahkan saat yang lain tahu-tahu sirna, 

Karena banyak dahaga mata yang terobati, andaikata ia tiba-tiba mati.

Beberapa waktu lalu, 

Ternyata Kharisma menghabiskan kami sebagai butir tinta.

Dicelah kata dan garisnya yang hampir tak berdegup,

Dimintanya kami tetap hidup saat suasana tengah redup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun