Mohon tunggu...
Aksara Matahari
Aksara Matahari Mohon Tunggu... Model - Manusia

Hanyalah seorang manusia yang mencoba melestarikan Budaya Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Warning! Obrolan Ga Jelas, Ga Usah Dibaca!

25 Desember 2016   05:51 Diperbarui: 25 Desember 2016   07:39 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada suatu hari, dua orang sahabat yang bernama Mukri dan Mukijo tak sengaja mereka  bertemu dijalan, di depan rumahnya Wo Wakijan Bapaknya Saridi tukan cendol di pasar stress yang mangkal di samping kiosnya Yu Paijem bakul pecel yang istrinya Kang Waluyo tukang sol sepatu di Taman belakang rumahnya Mohari preman pasar telo… Mukri dan Mukijopun terlibat dalam sebuah percakapan setelah 2 hari tidak bertemu…..

 Mukri : Jo, pie kabarmu??
 Mukijo : Wah sae ndes, kamu gimana??
 Mukri : Gag begitu apik Jo, lagi peh (kangker alias Kantong kering alias ga punya do it)
 Mukijo : Halah gapapa disyukuri saja Kri…banyak yang lebih dibawah kita.,….
 Mukri : Ho’oh Jo, Turnuwun (Makasih) ….eh btw meh kemana ini Surup-surup (Petang2) ??
 Mukijo : Ha ini tadi pas siang yang agak benter (panas) aku ketemu Aconk anaknya Babah Kiyat di pasar, pas tadi ketemu ngobrol sebentar  tak sengaja kreseknya ketinggalan di Mejane Warunge Wakijan bakul soto pojok pasar, hla tak bukak ha kok isinya Selawar (Cawet/Sempak/CD/Celana Dalam) wah ha si Aconk kasiyan nuh, ini meh kerumahnya sisan dolan2 sisan ngembalikan bungkusan kreseknya.
 Mukri : Weh Jo, ati2 koe (Kamu) mosok dolan nang omahe (Rumahnya)  Chino Kafir???
 Mukijo : Hushhh….hla ya jangan gitu Kri, mau bagaimanapun Aconk itu juga sesame Manusia juga, ciptaan Gusti Allah lho…..
 Mukri : Tapi kan dia Chino Kafir lho Jo…..Mau koe ketularan??? (Baru kali ini denger kalo Kafir bisa menular)
 Mukijo : Hembbb….. eh Kri, anakmu Sumiyem wes (sudah) gede ya??? Uayuuu koyo Mbokne disit (dulu)  ya Kri???? Ah coba SUmiyem ini Lonthe (Pelacur) , pasti wes tak booking 7 hari 7 malam.
 Mukri : Uwasuuu Koe (%$##^% kamu) cocotmu bosyok (mulutmu busuk) sini tak tempikling koe (tak pukul kamu)……
 Mukijo : Sssttt…..sabar kri, sabar sebentar tak jelaskan…..
 Mukri : Jelasin bagemana?? Jelas2 koe ngejek anakku di depanku lagi….
 Mukijo : Ssstttt tenang….itu hanya perumpamaan jangan marah dulu Kri….
 Mukri : Perumpamaan Cocotmu sempal, Ndiasmu mambu menyan ($$%&*^(*^*^ males translatenya)
 Mukijo  : Gini hlooo….sini tak jelasin, ayo duduk di Gerdu depan warungnya Yu Par itu yuk….
 *) kemudian meluncurlah mereka di gardu desa di depan Warungnya Yu Par Suaminya Kang Tasman blantik sapi di pasar hewan.
 Mukijo : Wes, duduk manis, sini tak jelaskan jangan buru2 marah Kri….ingat Marah malah membuat cepet Tua lho…..Nah, tadi aku Katain andai SUmiyem Lonthe kamu marah kan????
 Mukri : Ha la iyess lah, anakku itu cantik, anak baik2 jew….mosok kamu katain dia Lonthe……ya aku ndak terimalah sebagai bapaknya……
 Mukijo : hehehe….nah, kamu marah kan??? Kamu jengkel kan???....nah sekarang gini….SUmiyem itu anakmu to??? Hasil karyamu sama istrimu Jumilah to???....
 Mukri : *mengangguk*
 Mukijo : Nah, kamu yg sebagai creator nya saja marah to???....padahal Sejatinya kamu itu hanya dititipi oleh Gusti Allah krn SUmiyem itu juga Ciptaan Gusti Allah, Semua yg ada di bumi maupun alam semesta ini merupakan ciptaan Gusti Allah kan??? Nah kamu tadi Mengatakan Aconk itu China Kafir, wes Chino Kafir lagi jian double combo bener deh……berarti Aconkpun juga termasuk ciptaan Gusti Allah to??? Meskipun secara Ras dan Agama beda sama kit,  bukan berarti dia bukan ciptaan Gusti Allah To???
 Na, ha baru kukatain Anakmu kek gitu saja sudah marah, kira2 bagaimana perasaan Gusti Allah???
 Pasti juga marah kan??? Dan juga Aconk ini terlahir China apakah karena pilihannya??? Trus koe krii, koe terlahir dadi wong pribumi ini apa karena kamu dulu waktu di akherat sana sudah booking jadi pribumi???
 Mukri : iya juga sih Jo,…
 Mukijo : ingat Kri, dulu Penjajah datang ke Negeri kita tercinta ini hanya dengan 15 kapal dan 700 orang, namun bisa mencengkeramkan kekuasaanya selama itu karena sebuah strategi pulitik yakni "divide et impera" (adu domba….entahlah domba etawa apa domba local) …. semua itu diKarenan ketidakpuasan warga local kaum bawah terhadap system monarki yg masih terjadi pada masa itu…..(saya menyebutnya lokal karena tidak mau membedakan ya)….. jadi dulu warga lokal banyak yang tidak puas akhirnya mereka mengabdikan diri kepada penjajah demi sebuah jabatan,kekuasaan dan harta….sehingga dulu leluhur2 kita ini terpecah belah....ada yg pro penjajah dan ada pula yg kontra dengan penjajah....ketika bertempurpun dan kadang harus melawan bangsanya sendiri yg sebagaai penghianat…..harusnya kisak klasik ini jadi panutan buat kita untuk saling menjaga kerukunan antar suku,ras dan agama….jangan mau diadu domba lagi…..Saatnya menjaga kerukunan, ingat bersatu kita teguh bercerai kita runtuh…..oh iya kri, kamu tau kenapa manusia disebut makhluk sempurna???
 Mukri : Yak arena kita memiliki wujud yg hamper sama rupanya dengan Gusti Allah….
 Mukijo : Salah….
 Mukri : Hla trus???
 Mukijo : Manusia disebut sempurna itu dikarenakan memiliki sifat Serakah….
 Mukri : ha kok bisa???
 Mukijo : Manusia sangat serakah sehingga semua sifat makhluk2 ada padanya bahkan sifat Gusti Allahpun ada….
 Mukri : contohnya??? *sambil garuk2 kepala mungkin ada tumonya (Kutu rambut)
 Mukijo : Manusia punya sifat hewan contohnya ga bisa diatur dan suka semaunya sendiri meskipun ada juga sich hewan yg bisa dilatih untuk nurut tapi kalau hewan liar kan tetep saja……Lalu Manusia memiliki sifat Iblis yakni manusia sering berlaku jahat, suka menggoda, Nakal…..Manusia juga punya sifat Malaikat yakni suka menilai orang lain, sok merasa bahwa manusia itu bisa menilai sesamanya….kemudian yang paling pamungkas….Manusia memiliki Sifat Gusti Allah yakni suka merasa Paling benar sendiri, SUka Mengatur, dan suka merasa paling berkuasa,bahkan terkadang Gusti Allah sendiripun diatur atau diperintah oleh manusia contohnya ketika Hujan….manusia sering mengeluh ….Ya Tuhan tolong buatlah jangan hujan dulu…..apa itu tidak menyuruh Gusti Allah???
 Mukri : Iya ya Jo….bener kamu….
 Mukijo : Makanya sebelum menilai orang lain itu kenalilah dirimu sendiri, siapa dirimu, kamu ini siapa, siapa yang menciptakan, asalmu darimana….kemudian jika kita melakukan segala anjuran Gusti Allah niscaya hidup kita bakalan nyaman….layaknya naik sepeda motor ada razia, jika semua lengkap dan aman pastilah nyaman tapi jika tidak maka kita akan ketakutan,panic,dll…..lalu seperti Agama, agama ini bagiku semuanya baik tidak ada agama yang buruk  karena pastilah agama akan mengajarkan kebaikan yang buruk  hanya Manusianya saja yang  terlalu overdosis dan  sok memiliki sifat Gusti Allah tadi yg sok berkuasa mentang2 akhirnya malah ga karuan…. Jagalah keseimbangan jangan memprioritaskan kebutuhan Jasmani saja, rohanipun juga di seimbangkan….Marilah kita sebarkan kebaikan dan kedamaian di Negeri ini tanpa memandang status social atau apapun itu untuk celengan (tabungan)  pahala kita jika kita dipanggil pulang Gusti Allah….
 Mukri : Iya jo, hayuk kita jaga kerukunan ini Demi bangsah dan Negarah….
 Mukijo : ayo Kri…..Demi Kejayaan Nusantara ------ TAMAT-----

 #WesNgunuWae

#SelamatPagi 

#SelamatNatal

 #DemiKejayaanNusantara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun