Mohon tunggu...
Alto RefaChandra
Alto RefaChandra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Saat ini saya masih menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya, selain kuliah saya memiliki kesibukan lain yaitu mendaki gunung dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tempat yang Istimewa, Memberikan Banyak Cerita kepada Kehidupan Saya

30 April 2020   14:19 Diperbarui: 30 April 2020   14:20 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: singgahkemasjid.blogspot.com, 2017

Nama masjid yang berada di dekat alun-alun Madiun adalah Masjid Agung Baitul Hakim. Mesjid ini sungguh agung teman-teman, ketika kalian semua melihatnya, kalian semua pastinya akan merasa ada yang istimewa dengan Masjid ini. Begitu juga dengan saya saat itu, ketika saya melihatnya saya langsung memutuskan untuk singgah sebentar disana. Saya parkirkan motor saya, selanjutnya saya langsung menuju masuk ke Masjid tersebut.

Saya pandangi Masjid tersebut, seperti ada perasaan kagum rasannya, sungguh memberikan perasaan yang sulit digambarkan buat saya. Akhirnya saya putuskan untuk Sholat Ashar disana, saya pergi ke tempat wudhu, sungguh istimewa tempat wudhunya. Masjid ini benar-benar memberikan kesan yang istimewa bagi saya. Akhirnya, setelah wudu saya menjalankan ibadah Sholat Ashar.

Setelah Sholat Ashar, sebenarnya awalnya saya punya rencana untuk langsung meluncur ke rumah nenek. Namun entah kenapa, seperti ada perasaan yang mendorong saya untuk tetap disana. Saya benar-benar memiliki perasaan ingin tetap berdiam diri disana, oke lah saya putuskan untuk berdiam diri disana. Disana sebenarnya juga banyak orang teman-teman, bukan hanya ada saya.

Sumber: kontraktorkubahmasjid.com, 2017
Sumber: kontraktorkubahmasjid.com, 2017

Memang mungkin ini Masjid yang menjadi ciri khas Kota Madiun, sehingga membuat banyak orang yang berkunjung kesana, terutama orang-orang yang berasal dari luar Kota. Saya putuskan untuk berdiam diri disana sambil menunggu Sholat Maghrib, disana orang-orang menghabiskan waktu untuk menunggu Adzan Maghrib dengan cara yang berbeda-beda.

Banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya berlarian kesana-kemari, terlihat ada raut seakan-akan gembira pada anak-anak tersebut. Banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk mengobrol bersama keluarga. Ada juga orang yang menghabiskan waktu dengan cara mengaji disana dan ada juga orang-orang yang menghabiskan waktunya dengan cara berdiam diri seperti saya.

Detik demi detik berlalu, menit demi menit juga telah berlalu. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Adzan Sholat Maghrib dikumandangkan juga. Sungguh suara Muazin sangat merdu ketika mengumandangkan Adzan, membuat hati saya serasa ingin menangis saja. Entah kenapa ya teman-teman, ketika saya mendengarkan Muazin mengumandangkan Adzan, perasaan saya terasa terbuka semua. Sungguh rasanya sudah tidak ada beban saja dalam hidup saya.

Sumber: min1kotamadiun.sch.id, 2018
Sumber: min1kotamadiun.sch.id, 2018

Akhirnya Sholat Maghrib berjamaah telah dilaksanakan, saya merasa ada perasaan aneh lagi teman-teman ketika menjalankan ibadah Sholat Maghrib. Saya merasa ketika sholat Maghrib disini, sungguh perasaan saya seperti tenang sekali, saya bisa fokus dalam menjalankan ibadah Sholat Maghrib. Saya bertanya-tanya, apakah ini yang namanya Sholat dengan khusyuk ? padahal sebelum-sebelumnya ketika menjalankan ibadah Sholat, saya tidak bisa setenang dan sefokus ini teman-teman.

Akhirnya saya putuskan untuk pulang ke rumah nenek saya setelah Sholat Isya saja, nanggung teman-teman kalau harus pulang sekarang menurut saya. Akhirnya saya selesai juga melaksanakan ibadah Sholat Isya berjamaan, alhamdulillah sungguh senang rasanya teman-teman, saya bisa menunaikan ibadah sholat disini. Saya segera meluncur ke rumah nenek, waktu yang ditempuh dari sini ke rumah nenek adalah sekitar 10 menitan, rumayan dekat teman-teman memang jaraknya.

Sumber: skyscrapercity.com
Sumber: skyscrapercity.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun