Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Parmin, Parman, dan Paryanto

7 Februari 2024   10:22 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga pemuda itu semangat banget dalam menyongsong pemilu kali ini beberapa yang bisa dijalankannya dilakukannya, gotong royong  pasang baliho, gotong royong bersih jalan dan gotong royong.

Walau bukan panitia pemilihan namun ketiganya aktif dan juga kreatif dalam mengikuti semua yang di perintahkan pak RT kepadanya dan ini semangatnya satu pengabdian dan gotong royong tanpa batas!

Ketiganya tidak ada pengaruh dengan isu yang berkembang saat ini

"ada bayarannya sejuta lho mas Parmin" kata mas Parman

"tidak tahu" jawab Parmin sekenanya

"lho..bodo kabeh.. sik petugas yang bayaran, kita sambatan broo" celetuk Paryanto

Ketiganya tertawa tidak peduli ada bayaran yang selangit para petugas pemilu tahun yang mereka pikir adalah menyukseskan pemilu tahun ini.

Menjelang coblosan

Trio Parmin, Parman dan Paryanto benar-benar di butuhkan sebab petugas pemilihan yang nota bene anak-anak baru dan hasil penunjukkan langsung dari pak RT belum tahu istilah kerja bhakti apalagi sambatan.

Beberapa orang beranggapan ketiganya adalah pasukan bayaran dan pasukan berani mati yang bisa di suruh kesan-kemari tanpa mengeluh baik hujan maupun panas itu biasa buat mereka.

" belum kerja sudah ubur, ramai' keluh mas Parman kepada Parmin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun