Mohon tunggu...
S.DJumi
S.DJumi Mohon Tunggu... Lainnya - menulis apa adanya

Menulis apa adanya sebab hidup apa adanya Tidak mengada ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kutjing Manis Pujaan Hati (06) Resah Menunggu

22 Mei 2023   08:43 Diperbarui: 22 Mei 2023   09:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi sebab bila harus jatuh sakit

Rasa tidak bisa tergambarkan

Karena raga tidak bisa menolak

Apalagi berbohong

Sakit

Seakan hentikan waktu

....

Sungguh sebuah pekerjaan yang tidak aku suka yakni menunggu, mengharap semua cepat kelar dan selesai.

Sebab waktu seakan mencekat leher, detiknya serasa lambat menjungkir balikan teori waktu yang konon cahaya per detiknya 300.000 km kecepatannya.

Aku harus bagaimana coba kalikan sendiri semenit dua menit dan sejam sejalannya tanpa terasa kemudian.

Teori mesin waktu albert Einstein pun serasa tidak lagi berlaku ketika semua harus berhadapan dengan kata menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun