Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Presiden Petruk, Keseleo Lidah Lagi!!

22 Januari 2016   15:31 Diperbarui: 22 Januari 2016   15:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Acara itu hikmat bukan kepalang semua mendengar wejangan pak presiden Petruk semua terpukau dan hening, ya acara pemasangan pathok pertama keretacepat pertama diNKRM ini mendapat sambutan tepuk tangan yang riuh oleh hadirin dan penonton acara ini.

"inilah mega proyek kereta cepat yang tidak memakai APBN NKRM, bagaimanapun inilah kenyataan kerjasama antara BUMN dan Perusahaan manca negara , karena APBN kita tidak sanggup bila membangun kereta ccepat ini seharga 77 jut trilyun, ; pidato Presiden petruk ( disadur dari sebuah tayangan televisi swasta negeri sebelah)*

Nampaknya inilah proyek monumental presiden Petruk dalam masa kepemimpinan yang  menginjak tahun kedua ini semangat membangun patut di apresiasi oleh kita dan  insyallah penikmat kereta cepat ini,

Tetapi ajudan ndalem agaknya kecut dan masgul kalau begini siapa yang salah membuat teks pidato beliau tadi , mas gareng dan mas bagong saling berpandangan dan mengerti apa yang diucapkan bapak Presiden Petruk tadi.

Acara kahirnya sukses walau amsih ada masgul di hati mas bagong dan mas Gareng sebagai ajudan ndalem tadi dan 

"nanti bila kondur kita ingatkan" bisik mas Gareng pad amas Bagong

"siap dan siap, aku tahu nanti tapai aku ewuh pakewuh ini untuk ngelingakae" cetus Bagong agak rikuh

"okelah nanti bila di mobil kita bicarakan" dan toslah kedua asisten ndalem ini

Masuk mobil pulang ke IBu kota NKrm nampaknya menjadi pawadan, alasan keduanya masuk kemobil kenegaraan yang konon lalat menyentuhnya akan mati dan nyamuk masuk akan binasa ini

"sukses pak" sambil menyalami pak presiden bagong dan gareng masuk ke mobil Kepresidenan ini

"yah pagi dan hari yang menyenangkan", sahut pak presiden petruk berwibawa, kepada keduanya dan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun