Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sinetron Sambo (3): Licensi to Kill Perintah Keblinger Jendral!

18 Oktober 2022   21:32 Diperbarui: 18 Oktober 2022   21:36 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permintaan maaf tersangka E dan R  dimedia massa tampaknya telah membuka takbir bahwa sang jendrallah yang berkuasa penuh termasuk perintah mencabut nyawa ajudannya!

Isu tentang pelecehan seksual terhadap tersangka PC tampaknya tidak membuat surut Jaksa untuk lanjutkan persindangannya

Namun kontra dari tersangka R dan E tampak jelas perintah jendral untuk ajudan menghabisi ajudan sendiri.

Saya jadi teringat sequel film James bond 007 licemsi to kill yang menghebohkan itu perintah sang jendral (ratu) yang salah pun tetap dijalankan bawahannya (,ini di film lho, ). Ini difilm action tentang seorang  yang ditugaskan senagai agen 007.

Lha kok di kehidupan nyata semua rekayasa tidak sepenuhnya bisa mulus walau didukung oleh saksi dan petugas palsu yang akhirnya di dakwa secara bersama-sama menghalangi (kebenaran) sebuah peristiwa pembunuhan yang tujuannya untuk melindungi sang atasannya.

Simpel saja

Nampaknya drama sinetron sambo cs bisa jadi menggeser deman sinetron korea sebab semua orang baru fokus kepada berita sidang sambo cs baik di dunia nyata, tv, medsos dan media bagi vifeo lainnya.

Semua kasus besar ini ternyata bermuara dari drama keluarga sambo yang ini semua orang sudah tahu bahwa licensi to kill itu dari Sambo (sebagai pribadi)ysng waktu itu masih sebagai kadiv propam.

Kita tidak usah serius-serius meluhat dan menonton sinetron sambo cs ini karena saya tetap percaya jaksa dan hakim akan berikan keputusan yang adil kelak.

Saya harap pikiran simpel ini sedikit obati kita. Obati rasa keinginan tahu saya sebagai penonton dan  komentator bebas diluar media massa dan media sosial serta bagi video.

Kita tidak bisa laterlek untuk tonton pertunjukan keadilan di live persidangan sambo cs ini. Saring sebagai sebuah pelajaran berharga bagi hidup kita kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun