Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Penjual Hujan

26 September 2021   16:28 Diperbarui: 26 September 2021   16:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pri/alsayyidja

"Masihkah kamu tegar untuk perjuangkan prinsipmu itu?" Kata kakak dan adikku ketika pandemi korona ini betul-betul memukul roda ekonomi kami, "tulisanmu tidak laku, novel independentmu juga tidak pernah ada yang baca, cerpenmu...cuma dilirik segelintir orang" sadar aku sadar tetap aku nikmati sebagai proses walau rasanya hari ini aku mau menangis bila lihat raut wajah istriku dirumah nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun