Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dinar Candy, Sebuah Keresahan Diri dan Kita

5 Agustus 2021   21:36 Diperbarui: 5 Agustus 2021   22:14 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinar candy, sebuah keresahan diri dan kita

Sayyid jumianto

Protes sambil berbikini menolak diperpanjangnya PPKM berlanjut dengan penangkapan Dinar Candy seorang DJ, pesinetron dan foto model tersebu. Alasan penangkapan melanggar UU ITE dan juga Pornografi.

Sebuah tindakan di luar nalar pikir umum karena baliho yang dibawanya sebuah ungkapan pribadi tentang kesetresannya karena PPKM dianggapnya menghambatnya untuk mencari rejeki . Sebenarnya sensasi ini sudah direncanakan di instagram pribadinya walau banyak yang"dukung" tetapi juga banyak yang mengharapkan tidak dilakukannya tindakan tersebut.

Bisa jadi ini ungkapan polosnya atas keresahan pribadinya atas perpanjangan PPKM ini dengan caranya tersendiri. Sebagai contoh di Jogja ada seorang pria sopir taksi protes bertelanjang dada  mengintari jalanan jogja atas hilangnya pendapatannya selama pandemi corona ini ditambah PPKM. Contoh nyata di Jogja tetapi ini seorang lelaki.

Apa hubungannya dengan Dinar candy? Tidak ada tetapi protes boleh saja, masukkan juga boleh juga, dan juga sindiran kepada pemerintah boleh juga. Asal sopan dan santun serta berpakaian pantas (bukan berbikini untuk cewek) bisa jadi solusi keadaan sekarang.

Apakah Dinar candy cari sensasi atau untuk unjuk kepopulerannya sebagai bintang  sinetron foto model dan DJ  yang sexy? Itulah sebabnya mengapa DC memggunskan bahasa "tubuhnya" untuk ajak masyarakat kritisi kebijakan PPKM ini niatnya baik, tetapi jalan yang ditempuhnya itu terlalu naif dan menerjang norma sosial dan susila yang ada. Maka syah saja pihak kepolisian menciduknya atas nama UU IITE dan pornografi.

Fenomena stress sosial

Bisa jadi PPKM adalah solusi terbaik untuk atasi pandemi ini tetapi juga berimbas pula pada kehidupan sosial ekonomi dan inilah  ujungmya stress sosial karena kebutuhan sosial ekonomi tidak terpenuhi dengan sebagai mana mestinya sungguh ditingkat rakyat kecil terasa banget sampai rakyat kelas menengah yang andalanya sektor jasa dan dagang bisa jadi membuat redup kehidupan sisi sosial dan ekonomi mereka inilah yang dinamakan stress sosial

 karena tergencet aturan pemerintah soal PPKM dan tertindih soal ekonominya sungguh ini yang terasa dampak ikutannya sampai sekarang.

Semoga ada solusinya khusus DC semoga semua bisa terang benderang adanya protes boleh tetapi ikuti aturan dan norma susila yang ada serta uu yang ada sekarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun