Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Ramalan Media Massa" Sembilan Bulan Sebelum 30 September 1965

10 September 2017   13:21 Diperbarui: 10 September 2017   20:49 5685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Buku30tahunIndonssiamerdeja

Pada galibnya media dapat mempunyai kebebasan untuk menayangkan atau tidak menayangkan bukan prediksi seperti pertandingan olah raga (sepak bola) tetapi media massa dapat berperan independen, lepas dari dikotonomi politik, pemilik modal dan organisasi sosial tertentu, karena belajar dari tahun 1965 akhirnya sejarah membuktikan sejak 1998 media sedemikian bebasnya dan macam media semakin banyak membuat sense of humanity atau upaya tindakan massa masif tertentu ternyata sedikit banyak ada media massa yang tidak jelas misinya bukan mencegah isu negatif ini malah jadi kompor, tampak di sini sekarang benar massa emasnya tetapi kita tetap harus berkaca pelajaran yang lalu.

Sekarang kembali kita bisa belajar dari masa lalu benar suatu peristiwa dampak yang ditimbulkan baik atau buruk berskala nasional dapat kita ambil sebuah pelajaran bahwa media (massa) dapat "mengerem" kemungkinan dampak buruk (hoax) dengan mempertimbangkan segi positif dulu yang dikedepankan.

---

#alsayyidja992017
*)sumberbahan dan foto buku 30 tahun Indonesia merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun