Tidak seperti negeri sebelah yang menggebiri cuma penjahat pemangsa anak-anak juga pemangsa pemudi dan juga ibu-ibu muda harus  di kebiri, maka di NKRM lebih sadis lagi bukan dipotong urat nafsunya saja dan juga di beri kimia alat vitalnya malahan melakukannya lebih sadis di NKRM malahan "khitanan massal" ini dibuatlive dan tontonan untuk menjerakan dan memalukan pelaku peodosfilia di NKRM, negeri kapretrukan republik doyang mangulon ini.
"ini perpu bukan untuk pemangsa anak saja, saya  mau teken.."dalam sambutan singkatnya
"aku baru tahu bisa bersikap tegas dia" akta mas gareng ajudan ndalem juga kadindat BINK di NKRM ini
"tetapi benar-benar sudah membaca perpu itu  tidak ya?" tanya bagong lagi
"wah wes apal kie, sudah apal lha dishare lewat medsos dan twiternya kok gong" kata  gareng lagi
didepan media massa dan didepan menteri sosial  nyi limbuk wetan dan depan khalayak presiden petruk mengumunkan"
"barang siapa melanggar, jadi penjahat kelamin memangsa anak-anak maka di hukum kebiri, juga para bandar narkoba, para jambret kelas kakap, para koruptor, para begaler, dan para teroris juga kejahatan berat lainya akan saya ajukan langkah kejam ya membuat mereka tidak"bernafsu lagi" untuk mengulangi kejahatannya maka akan saya kebiri , dimuka umum, tertanda Presiden petruk.
Ngeri bahkan banyak yang kaget padahal semula hanya untuk para  penyuka seks anak-anak saja yang dikebiri tetapi sekarang dilebarkan untuk para koruptor ya inilah untuk mematikan nafsu korupsiÂ
,
lalu untuk para bandar narkoba sebagai balasan banyak orang kehilangan anak maka coba rasakan untuk tidak "bisa bikin anak lagi" sama dengan kehilangan anak dikarenakan narkoba.
Untuk teroris semoga syahwat ideologi mereka putus dan tidak tahukah anda ternyata teroris juga "membuat punah anak keturunan anak yang jadi korban teror mereka.