Mohon tunggu...
Aloysius Kurniawan
Aloysius Kurniawan Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa Informatika Universitas Siber Asia

Don't give up and stay calm

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Smart City di Kota Tangerang

28 Juli 2021   15:25 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:13 1822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Tidak dipungkiri bahwa memang setiap kota memiliki permasalahan yang berbeda-beda, terlebih dalam mengaplikasikan Smart City yang memang tidaklah mudah. Salah satu caranya adalah pembuatan aplikasi. Namun, belum tentu metode yang dipakai oleh Kota Tangerang untuk program Smart City bisa dipakai juga oleh kota-kota lain. Untuk itu, mengetahui kebutuhan setiap kota menjadi penting untuk menciptakan aplikasi yang tepat.

Pengaplikasian Smart City di Kota Tangerang.

Konsep Smart City (Kota Pintar) yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang memang sangat fenomenal. Bagaimana tidak, pelayanan yang mudah diakses masyarakat hingga mewujudkan pemerintah yang bersih dengan keterbukaan informasi sukses dilakukan. Smart City merupakan jawaban terhadap perkembangan populasi penduduk dunia yang demikian pesat. 

Konsep Smart City mulai dijalankan Pemerintah Kota Tangerang sejak awal tahun 2016 melalui pembuatan Tangerang LIVE Room dan sejalan dengan visi Tangerang LIVE yang merupakan akronim dari Liveable, Investable, Visitable, dan E-City berbasis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadikan sistem kerja pegawai dan pelayanan di masyarakat menjadi lebih cepat, efesien dan efektif. 

Inovasi pun terus dikembangkan Pemkot Tangerang dan sejauh ini telah berhasil membuat 167 Aplikasi, yang mengantarkan Kota Tangerang terpilih dalam 25 Kabupaten/Kota Gerakan 100 Smart City Kota Tangerang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Termasuk juga berbagai penghargaan dan pengakuan dari skala Nasional dan Internasional.

Bahkan, kesuksesan Pemkot Tangerang mengembangkan Smart City menarik daerah lain untuk mengadopsi penerapan aplikasi ini. Tercatat sudah ada 31 Pemerintah Daerah/Instansi telah mengadopsi aplikasi Pemerintah Kota Tangerang. 

Hal tersebut tertuang dalam Tangerang Smart City Partnership yang bertujuan untuk percepatan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di setiap daerah. Terutama aplikasi LAKSA (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda) yang memudahkan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. 

Kehadiran aplikasi LAKSA menjadi daya tarik tersendiri dari setiap Pemerintah Daerah/Instansi yang berkunjung atau bekerjasama karena aplikasi ini dapat menampung aspirasi serta keluhan masyarakat.

Keluhan masyarakat melalui Laksa dapat langsung ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Setelah berhasil mengintegrasikan seluruh aplikasi yang masuk dalam tahapan Smart City 1.0 dan peningkatan pelayanan publik untuk Smart City 2.0. 

Maka kini sedang dikembangkan Smart City 3.0 dengan memanfaatkan Teknologi Geospasial atau Geographic Information System sehingga program yang direncanakan sesuai sasaran. Misalnya saja pengukuran kebutuhan material untuk pembangunan jalan dan lainnya. 

Sehingga, konsep kota pintar yang dikembangkan dapat terwujud di seluruh sektor yakni kota, pemerintah dan masyarakat. Masalah city atau perkotaan dapat terpantau secara real time melalui teknologi berbasis jaringan sensor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun