Bagiku Natal tahun ini punya ceritanya sendiri. Aku menemukannya dalam hening dan diam, yang lain menemukannya dalam interaksi sosial, ada juga yang menemukannya dalam doa dan keluarga.Â
Yup, ternyata Natal itu sederhana, hanya soal kehangatan, walaupun maknanya dalam, tapi ada di hati kita masing-masing.
Malam itu aku memilih pulang berjalan kaki, mencoba bertemu lebih banyak orang, berbagi kehangatan Natal dengan mereka.
Selamat Natal kawan!
(AJ)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!