Oleh: Julianda BMÂ
Di bulan Ramadan, sahur bukan sekadar momen mengisi perut untuk bekal berpuasa.Â
Lebih dari itu, sahur menjadi gerbang awal untuk menyambut pagi suci penuh berkah.Â
Di balik keheningan malam dan kelap-kelip lampu kota, terhampar berbagai aktivitas penuh makna yang dilakukan umat Islam setelah menyantap hidangan sahur.
Salah satu tradisi yang tak lekang oleh waktu adalah tadarus Al-Qur'an.Â
Suara merdu ayat suci mengalun syahdu, menyapa pagi dengan lantunan ayat-ayat penuh hikmah.Â
Di masjid, musala, maupun di rumah-rumah, lantunan ayat suci bergema, mengantarkan jiwa pada ketenangan dan kedamaian.
Bagi banyak orang, tadarus Al-Qur'an di bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk menjalin kedekatan dengan Sang Pencipta.Â
Lembaran demi lembaran Al-Qur'an dibolak-balik, ayat demi ayat dibaca dengan penuh penghayatan.Â
Tadarus tak hanya menjadi sarana untuk menambah pahala, tetapi juga untuk memahami makna dan pesan ilahi yang terkandung dalam ayat suci.