Siapa Tumiyono Kandidat Kepala Badan Otoritas IKN Baru?

Jokowi mengumumkan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) baru akan dikelola oleh suatu Badan Otorita. Rasanya ini mirip-mirip Otorita Batam di tahun 1980an dulu.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengumumkan ada empat kandidat Kepala Badan Otorita IKN tersebut yaitu, Bambang Brodjonegoro, Ahok, Tumiyono dan Abdullah Azwar Anas.

Potret Keempat Kandidat

Kita umumnya sudah kenal dengan Prof Bambang Brodjonegero ini. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas. Saat ini Pak Bambang adalah Menristek pada Kabinet Jokowi Jilid 2.

Ahok ya siapa yang tidak kenal dengan orang hebat dan visioner ini. Orang bersih dan anti korupsi. Koh Ahok juga pernah mengatakan bahwa salah satu syarat penting ibu kota baru yang sukses adalah tersedianya destinasi wisata yang bagus. Ahok BTP juga yang sekarang ini Komisaris Utama PT Pertamina belum begitu lama keluar bui karena kasus penistaan agama.

Abdullah Azwar Anas adalah Bupati Banyuwangi dan sempat menjadi bakal Calon dalam Pilgub Jatim. Beliau terkenal visioner dan kreatif.

Nah, sekarang Bro Tumiyono ini siapa ya. Rasa-rasanya pernah dengar.

Tumiyono atau Tumiyana?

Coba-coba googling ah.

Ini ada sedikit data dari focusKLATEN.net, Menurut situs ini nama dan gelar lengkap Tumiyono adalah Ir H Tumiyono, MBA. Jika sosok ini betul adalah orang yang dimaksud oleh Presiden Jokowi, maka Mas Tumiyono adalah Pendiri Yayasan Kesatriaan Enterpreneur Indonesia di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Klaten.

Mas Tumiyono ini juga seorang Youtuber. Lihat, misalnya: youtube.com.

Masih menurut situs ini,  dasar pemikiran Tumiyono, pendirian Yayasan Kesatriaan Enterpreneur Indonesia, adalah untuk membantu pemerintah dalam rangka menyiapkan calon-calon pengusaha muda, sehingga nantinya pemuda Indonesia mampu merangkul dunia.

Tapi, ada Tumiyono lain loh.  Ini Mas Tumiyono CEO PT Wijaya Karya (Persero).   

Mas Tumiyono ini, yang namanya ditulis oleh Kontan.co.id sebagai Tumiyana adalah Menjadi salah satu kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara. Walaupun demikian, Tumiyana yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya, mengatakan pada Kontan bahwa ia belum tahu dan ia belum dipanggil dan/atau diundang oleh Presiden Jokowi.

Menurut BeritaSatu, Tumiyana adalah eksekutif kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 10 Februari 1965. Tiga prinsip Mas Tumiyana menurut BeritaSatau adalah:

*Kalau mencapai target yang ditetapkan, saya menamakannya kepuasan diri, bukan kesuksesan. Yang bisa mengukur kesuksesan adalah orang lain, bukan diri sendiri. 

*Bagi saya, itu adalah kesalahan. Justru saya memilih untuk menaikkan target sebelum target yang telah ditetapkan tercapai.  

*Pembentukan kurva kedua memang memberikan tekanan bagi saya, tetapi itu harus dilakukan. Manusia tidak boleh berada di zona nyaman, tetapi harus terus berjalan.

Tumiyono dan Tumiyana

Kelihatannya kedua nama itu adalah orang yang sama.