Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Yuddy Chrisnandi Kompak dengan Seorang Kompasianer: Moratorium CPNS

29 Oktober 2014   18:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menpan Yuddy Chrisnandi menyatakan akan melakukan moratorium penerimaan PNS untuk 5 tahun ke depan. Maksudnya dalam waku lima tahun ke depan tidak akan ada rekrutmen PNS. Inigagasan konkrit yang baik sekali. Selain itu, kelihatannya Menpan ini adalah merupakan menteri Kabinet Kerja Jokowi JK yang pertama yang menyampaikan program konkrit di media.

Menjadi menarik karena Beliau sebelumnya tidak terlibat banyak dengan birokrasi pemerintahan. Gagasan ini saya kira bersumber dari kiprahnya sebagai akademisi di banyak universitas. Misalnya, di STIE Bali dan STIE Tasik Malaya, FE Trisakti, FISIP UI, dan hingga saat ini masih tercatat sebagai Dosen aktif di FE Unas Jakarta. Selain itu, kiprah di beberapa partai politik juga mendukung pemahamannya tentang kebutuhan dan produktivitas PNS.

Gagasan Menpan ini sejalan dengan posting yang disampaikan seorang kompasianer beberapa waktu lalu. Walaupun demikian, terdapat sedikit perbedaan. Jika Kompasianer kita itu berharap Jokowi langsung yang melontarkan gagasan ini tetapi ternyata Menpan yang melakukannya. Jika Kompasianer mengusulkan startegi bertahap yaitu pengumumannya bertahap setahun demi setahun, tetapi Bung Yuddy langsung 5 tahun. Jika, kompasianer kita itu berbicara dalam perspektif 10 tahun, maka Bung Yuddy hanya dalam perspektif 5 tahun.

Silahkan ke link “ Di Era Jokowi seharusnya tidak perlu tambah PNS.”http://www.kompasiana.com/dashboard/write/almizan

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun